47 Ribu Warga Miskin Sidoarjo Belum dapat Rastra

Petugas Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) di Kec Tulangan melaporkan masih banyak terjadi salah sasaran penerima Rastra. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Tahun 2017 ini warga miskin di Kab Sidoarjo yang mendapatkan Rastra APBN sebanyak 81.603 Keluarga Penerima Manfaat (PKM). Sedangkan yang mendapat Rastra APBD 2017 sebanyak 4.210 PKM. Tetapi masih ada sekitar 47 ribu warga miskin lainnya yang ternyata masih belum tercover Rastra APBN maupun Rastra APBD.
Dalam sosialisasi Rastra Kab Sidoarjo tahun 2017, Senin (10/4) kemarin, Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, berharap tahun 2018 nanti, warga miskin di Sidoarjo yang belum tercover Rastra itu bisa menerimanya.
Dalam sosialisasi yang mengundang Kades/Kakel di Kab Sidoarjo itu, Wabup Nur Ahmad, minta kepada mereka bisa memanfaatkan acara itu untuk mengatasi adanya hambatan dan tantangan dalam pendistribusian Rastra di desa/kelurahan.
”Data penerima Rastra juga supaya diupdate, supaya tepat sasaran, jangan sampai orang mampu malah dapat Rastra, ini akan dapat menimbulkan gejolak di masyarakat,” kata Wabup Nu Ahmad, yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kab Sidoarjo itu memberikan arahannya.
Kabag Kesra Kab Sidoarjo, Hadi Mulyanto SH, kemarin, juga memerintahkan kepada Kades/kakel agar mengirimkan kembali Rastra yang kualitasnya jelek.
Disampaikan Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Dinas Sosial Kab Sidoarjo, Wiyono SH MSi, untuk Rastra APBD 2017 saat ini masih dalam proses lelang ke-3. Dua kali proses lelang gagal, sebab belum ada rekanan yang bisa memenuhi kualifikasi seperti yang diinginkan Dinas Sosial Sidoarjo.
”Setelah lolos lelang di ULP, beras milik rekanan akan kita uji Lab, agar benar-benar mendapatkan Rastra yang berkualitas,” kata Wiyono.
Sementara itu, Kasub Divre Wilayah 1 Surabaya Utara Perum Bulog, Cecep Panji Nandia, yang kemarin hadir dalam sosialisasi itu menyatakan akan siap menerima kembali Rastra APBN bila memang kualitasnya dianggap jelek.
Disampaikannya, Rastra APBN yang tersimpan di gudang Bulog itu, termasuk beras dengan kualitas medium, bukan premium. Beras-beras itu tersimpan disana antara tiga sampai enam bulan sebelum terdistribusi. Disimpan disana, sebab untuk stok demi ketahanan pangan Nasional.
Informasi yang didapat, Rastra APBD 2017 di Kab Sidoarjo, akan didistribusi pada Bulan Mei. Rastra untuk jatah Bulan Maret dan April, akan dirapel pada Bulan Mei. Rastra APBD akan dikirimkan selama 10 bulan. Sedangkan untuk Rastra APBN didistribusikan selama 12 Bulan. [kus]

Tags: