PPNI Jatim: Seharusnya Gaji Perawat Rp4-5 Juta Perbulan

pelantikan kepengurusan baru.

pelantikan kepengurusan baru.

Pasuruan, Bhirawa
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Jawa Timur memiliki peran penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Peran itu dituangkan dengan meningkatkan etos kerja dalan memberikan pelayanan kesehatan secara prima.
“PPNI tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat supaya sehat. Pelayanan itu dalam bentuk senyuman saat memberi pelayanan. Dengan demikian, maka mayarakat yang sedang sakit akan cepat sehat,” ujar Prof Dr Nursalam, M.Nurs (Hons), ketua PPNI di Jawa Timur saat melantik kepengurusan baru PPNI Kota Pasuruan periode 2016-2021 di Hotel Transit, Kota Pasuruan, Kamis (2/6) sore.
Meski memiliki peran penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, namun pengabdiannya tak sebanding dengan hasil yang diterima oleh perawat. Pasalnya gaji perawat masih di bawah UMR kabupaten atau kota di Jawa Timur.
“Seharusnya gaji perawat honorer itu bisa mencapai Rp 4-5 juta per bulan. Besaran gaji itu berdasarkan perhitungan ahli ekonomi dari Universitas Indonesia karena perjuangan perawat menyembuhkan masyarakat. Tapi kondisinya ironis, rata-rata gaji mereka cuman Rp500-600 ribu per bulan,” ujar Nursalam.
Oleh karena itu, pihaknya meminta standar gaji perawat honorer itu bisa dipenuhi oleh rumah sakit maupun klinik kesehatan yang mempekerjakan mereka. Begitupula dengan pemerintah daerah di Jawa Timur supaya bisa memperhatikan kesejahteraan kalangan perawat.
Ketua terpilih PPNI Kota Pasuruan periode 2016-2021, Imron Rosadi, AMK, SE, MSi menyampaikan akan tetap mengedepankan nilai profesionalitas serta akan memperhatikan kesejahteraan perawat.
“Perawat merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tanpa perawat, dokter tidak bisa bekerja dengan baik. Makanya, kami ke depan akan membangun organisasi ini dengan birokrasi. Tujuannya untuk menyejahterakan anggota,” tegas Imron Rosadi. [hil]

Tags: