240 Kelompok Tani Tembakau Akan Terima Bantuan Penguatan Modal

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Sumenep, Bhirawa
Sebanyak 240 kelompok tani tembakau di Kabupaten Sumenep diploting mendapatkan bantuan dana penguatan modal dari dana bagi hasil tembakau (DBHCT) tahun 2015 ini. Kelompok tani tembakau yang akan mendapatkan bantuan itu tersebar di 17 kecamatan diwilayah daratan.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) kabupaten Sumenep, Herman Purnomo menyatakan, pencairan bantuan dana penguatan modal akan direalisasikan pada pertengahan Juni. Sebab, sekarang masih dalam proses pendataan administrasi terhadap kelompok tani tembakau.
“Pendataan administrasi diperkirakan akan selesai akhir bulan ini, sehingga pertengahan bulan Juni bantuan itu sudah bisa dicairkan,”kata Herman Purnomo, Rabu (20/5).
Ia menuturkan, bantuan penguatan modal itu dianggarkan sebesar Rp15 juta perkelompok tani tembakau. Dana sebesar itu diperuntukkan untuk pemetaan lahan dan biaya upah. “Kelompok tani tembakau di Sumenep mencapai 250 kelompok, tapi yang akan dapat bantuan itu sebanyak 240 kelompok karena ada kelompok tani yang sudah mendapatkan bantuan dari program lain,” ungkapnya.
Ia memastikan, pencairan dana penguatan modal itu tepat waktu, sebab hasil pantauan dilapangan, saat ini masih banyak lokasi penanaman tembakau yang masih ditanami jagung dan kacang. Jadi, pertengahan Juni, petani baru mulai taman tembakau.
“Makanya kami pastikan pertengahan Juni bantuan itu terealisasi dan kami pastikan tepat waktu, karena pada saat petani menanam tembakau itu yang sangat membutuhkan modal,” urainya.
Untuk proyeksi areal lahan tembakau di daerah kabupaten Sumenep pada musim tanam 2015 ini mencapai 21. 893 hektar dengan target produksi 13.136 ton. Proyeksi areal tembakau itu naik 800 hektar dibanding proyeksi 2014 yang ditetapkan 21.093 hektar dengan target produksi 12. 656 ton. [Sul]

Tags: