AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto SH SIK MH
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, rutin bertatap muka langsung dengan masyarakat. Misalnya dalam program Jumat Curhat di Masjid Baitul Ma’mur Perum Panji Permai, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji Situbondo.
Kapolres Dwi menampung beberapa keluhan yang di alami masyarakat. Mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim itu mencatat satu persatu apa saja yang di tuturkan masyarakat Kota Santri Pancasila Situbondo.
Saat menemui warga Kapolres Dwi didampigi Wakapolres Kompol Pujiarto, Pejabat Utama Polres, Kapolsek Panji AKP Nanang Priambodo, Camat Panji, Lurah Mimbaan dan KH Abdul Hadi serta warga berikut jamaah Masjid Baitul Ma’mur Perum Panji Permai. Kesempatan tersebut dimanfaatkan warga untuk menyampaikan keluhan kepada Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto. “Ada warga yang meminta tips dan cara menanggulangi kabar hoax,” urai Kapolres Dwi.
Masih kata Kapolres Dwi, warga juga banyak menyampaikan terkait tidak adanya tilang manual dan banyak pelanggar lalu lintas, pembuatan SIM A dan C secara kolektif untuk pelajar SMA sederajat yang berusia 17 tahun, semua ikut di tampung.
“Termasuk cara mengatasi tanggul yang banyak di pasang di perumahan dan SIM masa berlaku mati satu hari tidak dapat di perpanjang sehingga harus membuat ulang juga di sampaikan kepada kami. Semua itu kami catat untuk dicari solusinya,” kata Kapolres Dwi.
Kapolres Dwi Sumrahadi Rakhmanto menimpali, untuk menangkal kabar hoax, masyarakat harus melakukan pengecekan kebenaranya informasi tersebut dan jangan ikut menyebarluaskan ke publik. Terkait tidak ada tilang manual, menurut pandangan Kapolres Dwi, juga membenarkan tilang manual sempat dihentikan sehubungan dapat menurunkan citra Polri.
“Ya itu sudah ada perintah baru dalam bulan ini tilang manual akan diberlakukan kembali,” papar Kapolres Dwi seraya mengaku masih banyak keluhan lain yang di sampaikan masyarakat. [awi.iib]
