Aman dari Pemalsuan, UK Petra Pelopori Penerbitan Ijazah Digital

Kerjasama dengan Peruri, UK Petra jamin keamanan dan keabsahan ijazah digital.

Surabaya, Bhirawa
Terobosan baru di bidang teknologi terus dilakukan Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya. Terbaru, kampus swasta ini mempelopori penerbitan ijazah digital bagi wisudawan lulusan Semester Genap 2019/2020.
Menurut Rektor UK Petra, Prof Dr Ir Djwantoro Hardjito, teknolohi digital harus semakin dimanfaatkan di dunia pendidikan tinggi. Tak hanya dalam proses pembelajaran, tapi juga untuk ijazah, transkip dan SKPI (surat keterangan pendampingan ijazah). Terlebih d masa pandemi ini makin memacu untuk terus berinovasi. Terhitung sejak lulusan Semester Genap 2019/2020, UK Petra mulai menerbitkan ijazah digital untuk para wisudawan.
Lebih lanjut, Prof Djwantoro menjelaskan, dalam menjaga keamanan dan keabsahan ijazah digital ini, UK Petra bekerja sama dengan Penyelenggara Sertifikat Elektronik yang sudah tersertifikasi oleh Kominfo yang mengacu pada SK Nomor 790 tahun 2019, yaitu Peruri (Perum Percetakan Uang RI).
Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA), Fredi Suryadi menambahkan, ijazah digital yang diterbitkan pihaknya sangat aman dari pemalsuan. Tak hanya itu, jika wisudawan melamar pekerjaan, maka perusahaan pun dapat mengecek dengan mudah keaslian ijazahnya.
“Ijazah dapat dengan mudah divalidasi kebenarannya melalui web verification.peruri.co.id. Atau jika bermaksud mengecek keabsahan sebuah ijasah dengan menggunggah dokumen yang mau diperiksa keabsahannya,” jelas dia.
Secara otomatis, kata dia, web ini akan mengonfirmasi apakah ijazah atau dokumen tersebut asli atau palsu. Sehingga tidak perlu proses yang panjang dan lama karena sangat efisien dari segi waktu, dan juga keamanan.
Dijabarkan Fredi, dengan adanya ijazah digital ini, lulusan tidak perlu melakukan legalisir yang membutuhkan waktu untuk memprosesnya, terlebih bagi alumni yang tinggal di luar kota atau luar pulau. Apalagi, di masa pandemi saat ini, umumnya bagi para lulusan yang berdomisili di kota asalnya masing-masing, di berbagai kota maupun pulau, kekuatiran hilangnya ijazah dalam proses pengiriman menjadi tidak perlu lagi.
“Para wisudawan akan mendapatkan ijazah digital Bahasa Indonesia dan Inggris, transkrip digital Bahasa Indonesia dan Inggris, serta Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI),” tambah Fredi.
Tak hanya mendapatkan ijazah, transkrip dan SKPI dalam bentuk digital saja, para wisudawan juga akan mendapatkan hasil cetakan dokumen – dokumen ini, yang akan dikirimkan ke alamatnya masing – masing.
“Hasil cetakan dari dokumen-dokumen ini dapat dideteksi dengan Peruri Code Scanner, yang dapat diunduh dari Play Store maupun App Store,” ujar dia.
Dalam wisuda UK Petra ke 78 yang akan dihelat Sabtu, 26 September 2020 mendatang, sebanyak 1.300 mahasiswa akan diwisuda yang akan dilaksanakan secara daring, dikemas secara menarik dalam bentuk film, dan dinikmati melalui saluran YouTube.
Salah satu wisudawan prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang berada di Makassar, Yuriko Virginia Gosang, mengungkapkan perasaannya mengenai ijazah digital ini. ”Sangat membantu, terutama bagi fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan khususnya dengan kondisi saat ini. Ijazah digital yang dikirimkan lebih cepat sebelum acara wisuda digelar,” ungkap mahasiswi peraih IPK 3,63. [ina]

Tags: