Kantor KONI Kabupaten Tuban di Jl. Pramuka No.07 Tuban yang sampai saat ini masih diTutup karena dana Hibah dari Pemkab Tuban tidak dicairkan.
Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) yang diadakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebagai leading sektor pembinaan atlet, adalah bagian dari usaha mencapai target yang direncanakan.
Puslatkab juga bagian dari indikator serta strategi Cabang Olahraga (Cabor), atlet dan pelatih untuk mengetahui sejauh mana kemampuan atlet serta menentukan langkah dan strategi yang biasanya dilakukan oleh Tim atau Satlak, serta memberikan pengawasan khusus kepada sejumlah atlet yang dinyatakan memiliki gejala gangguan kesehatan, memberikan vitamin dan nutrisi penunjang dll.
Dalam Tim Puslatkab, tentunya di dalamnya adalah orang-orang yang memang sudah memahami dan mendalami dunia olahraga, baik itu secara teknis maupun non teknis.
“Dua Porprov (Pekan Olahraga Provinsi), yang menangani Pustlakab sudah dinas semua, tidak kami (KONI.red) lagi,” kata H Mirza Ali Manshur,ST.,MM Ketua Umum KONI Kabupaten Tuban saat dikonfirmasi Bhirawa (04/01/2024).
Lebih lanjut, Aming -sapaan ketua KONI Tuban-, menjelaskan kalau dalam Porprov sebelumnya, KONI Kabupaten Tuban membentuk Tim Satlak Tuban Pantas (Program Tambah Emas).
“Kalau Porprov VII tahun 2022 sampai VIII tahun 2023 semua sudah ditangani Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disbudporapar), KONI sebagai mitra tetap membantu, dan hanya sebatas mengkoordinasikan dan mendaftarkan atlet dan official saja,” tambah Aming.
Saat disinggung terkait menurunya prestasi atlet Kabupaten Tuban dari dua Porprov terakhir, yakni ada di peringkat 12 pada Porprov VII tahun 2022 dan peringkat 13 pada saat VIII tahun 2023, Ketua Umum KONI Tuban ini hanya tersenyum.
Begitu juga dengan saat disinggung terkait dengan Dana pembinaan peningkatan prestasi atlet atau Puslatkab dan Porprov yang naik dua kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya dan penangananya saat ini dipegang oleh Disbudporapar, atau untuk tahun anggaran 2023 sebesar Rp.4,2 Miliar.
“Ya…publik bisa menilai sendirilah, dulu kami untuk Pustlakab dan Porprov tahun 2021 dikasih anggaran kisaran Rp2 Miliar-an, prestasi ada di posisi 11, sementara kita dulu menargetkan masuk 10 besar,” pungkas Ketua Umum KONI Tuban.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Tuban, M Emawan, saat dikonfirmasi Bhirawa belum juga ada respon dan tanggapan, begitu juga maupun Kabid Kepemudaan dan Olahraga Disbudporapar Tuban, Arman Mitra mengarahkan ke Kadisbudporapar.
“Statement satu sumber dari pak kadis mas,” jawab Arman Mitra melalui pesan whatsapp sambil mengirimkan emoticon permohonan maaf. [hud]
