Alumni FK UB Gowes 1.000Km dari Jakarta ke Malang

Dokter Sadi Hariono (depan), bersama timnya Alumni Tangguh 1.000 Km Kaki Mengayuh saat tiba sekitar pukul 13.00 WIB di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Rabu (3/1) kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Menyambut Dies Natalis ke-50 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB), 5 orang ‘goweser’ alumni FKUB, khususnya Angkatan 1982, bersepeda bertajuk Alumni Tangguh 1.000 Km Kaki Mengayuh yang disingkat AT1000 Kaki Mengayuh.

Ya, alumni Angkatan ’82 yang diwakili dr Sadi Hariono dan dr Santoso Yuwono beserta tiga personel lainnya yakni Ny. Endang Sadi, istri dr. Sadi sekaligus Manager tim, Road Captain dr Johan Bastian, dan mekanik Tri Subagio ini bersepeda dari Jakarta menuju Malang dengan menempuh jarak total sejauh 1.000 km.

Tim Gowes ini diberangkatkan secara simbolis oleh Dekan FKUB di Ruang Rapat Pimpinan Lantai 9, Gedung Pendidikan Bersama (GPB) FKUB. Dokter Sadi dan tim mengawali perjalanannya dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, di penghujung tahun 2023 lalu, tepatnya Sabtu (30/12) sebelumnya,

Mereka melewati rute Jakarta-Bandung-Purwokerto-Yogyakarta-Trenggalek-Malang, dengan titik pemberhentian di setiap 200 km, yang diakhiri di kampus FKUB pada Rabu (3/1) kemarin.

Dies Natalis Emas ke-50 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang sendiri mengusung tema “Universitas Mencetak Alumni Tangguh, Sehat, Bermartabat”.

Hal ini ditegaskan dr Sadi Hariono usai tiba sekitar pukul 13.00 WIB bersama rombongan dan mendapat sambutan meriah dari sivitas akademika dan para alumni FKUB di kampus setempat. Giat yang sudah disiapkan sejak setahun sebelumnya ini sebagai upaya menunjukkan semangat kepada adik-adik kelasnya.

“Generasi Z atau generasi strawberry itu banyak maunya tugas yang enak saja, dikasih tugas sedikit saja sudah merasa tak mampu,” ungkapnya.

Sadi mengaku terharu dan senang dengan perhatian dan support para alumni FKUB dalam AT 1000 Kaki Mengayuh ini. Mulai dari keberangkatan dimana para dokter dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat 8(RSPAD) Gatot Soebroto, maupun alumni lainnya yang selalu menyambut di setiap kota pemberhentian.

“Dokter-dokter di RSPAD itu banyak yang alumni UB, bahkan tertinggi pangkatnya Letjen. Jadi dengan alumni yang juga tangguh seperti mereka dapat membangkitkan kembali minat dokter-dokter untuk berkarir pula di bidang militer,” ungkapnya.

Manager tim, yakni Endang Sadi sangat berterimakasih atas support maupun sambutan keluarga besar FKUB. Manager juga berperan penting sehingga tim gowes ini dapat melalui perjalanan mengayuh sepeda sejauh 1.000 km ini dengan aman, lancar, dan selamat sampai tujuan.

“Ternyata mengelola event seperti ini lebih sulit daripada mengelola sebuah rumah sakit,” ungkapnya.

Sementara Dekan FKUB Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med, SpA(K), sangat mengapresiasi upaya AT 1000 Kaki Mengayuh dari dokter Sadi Hariono dan timnya ini. Menurut dr. Wisnu, hal ini sebagai contoh bagi adik-adik lain bahwa meskipun sudah mencapai usia 60 tahun, masih tetap tangguh dan bisa mengayuh hingga 1.000 km. [mut.why]

Tags: