Ditutup, Tak Ada Kejadian Menonjol di Posko Siaga Darurat Hidrometeorologi

Penutupan Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi BPBD Jatim.

BPBD Jatim, Bhirawa.
Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi saat Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru) resmi ditutup pada Selasa (2/1). Posko yang didirikan BPBD Jatim dan beroperasi selama 11 hari di sejumlah titik di Jatim ini mencatat tidak adanya kejadian (bencana) menonjol.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan Tugas Posko yang berlangsung sejak tanggal 23 Desember 2023 lalu. Khususnya kepada BPBD Kabupaten/Kota yang juga mendukung Posko tersebut.

“Alhamdulillah, selama pelaksanaan Posko Nataru Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi tidak ada kejadian bencana yang menonjol. Terima kasih kepada semua teman-teman yang telah menjalankan tugas keposkoan di beberapa titik wilayah di Jatim,” kata Gatot, Kamis (4/1).

Dijelaskannya, tak hanya Posko Induk yang ada di Kantor BPBD Jatim. Sebaran Posko itu berada di 10 daerah di Jatim. Yaitu Posko Banyuwangi di area Pelabuhan Ketapang, Posko Pasuruan di Rest Area KM 66A (arah Malang), Posko Malang di Jl Raya Singosari No 275, Kecamatan Singosari.

Selanjutnya, Posko Bangkalan di Jl Raya Suramadu, Posko Sumenep di Alun-alun Kota Sumenep, Posko Gresik di Rest Area KM 726B, Posko Madiun di Rest Area KM 626B, Posko Ngawi di Rest Area 575A. Kemudian Posko Magetan di Gedung Literasi dan Posko Pacitan berada di Pantai Telengria.

“Posko yang kita dirikan ini merupakan kolaborasi bersama OPD-OPD terkait dan teman-teman dari TNI-Polri. Untuk itu terima kasih kepada instansi dan stakeholder terkait yang membantu kelancaran Posko ini,” pungkasnya. [bed.bb]

Tags: