Aries AP Apresiasi dan Beri Hibah Pokja Peningkatan Status Batu

Suasanya buka bersama Pj Wali Kota Batu, Aries APbersama PWRI, K3S, PEPABRI dan Pokja Peningkatan Status Batu di Rumdin Walikota, Minggu (23/3) malam

Kota Batu,Bhirawa
Penghargaan atas jasa para tokoh yang memperjuangkan Batu hingga bisa menjadi Kota Madya yang berdiri sendiri tak boleh dilupakan begitu saja. Dan di momen bulan puasa Ramadan 2024 ini, Pemkot Batu memberikan bantuan hibah kepada Pokja Peningkatan Status Kota Batu dalam gelar buka puasa bersama Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Dalam bukber yang digelar di Rumdin Wali Kota Batu itu turut diberikan bantuan hibah untuk tiga organisasi kemasyarakatan dan sosial yang lain.

Ketiga organisasi yang lain tersebut di antaranya, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWR), Koordinasi Kegiatan Kesejateraan Sosial (K3S), dan Persatuan Purnawirawan dan Warkawuri TNI POLRI (PEPABRI). Ada sebanyak 50 orang anggota Pokja beserta janda anggota Pokja Pembentukan Kota Batu. Kemudian juga diikuti 5 orang anggota PWRI, 12 orang K3S, 5 orang PEPABRI.

Pj WQali Kota Batu, Aries AP berharap dengan dana hibah dan insentif yang diterima organisasi bisa menjadi penyemangat dalam tumbuh kembang organisasi dalam mendukung program pemerintah. Hal ini sesuai tugas dan fungsnya masing- masing terutama terkait bidang sosial kemasyarakatan.

“Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri menuntaskan permasalahan di masyarakat. Oleh karena itu, dengan hibah dan insentif yang diberikan akan memotivasi organisasi untuk melaksanakan kegiatan dalam mendukung pemerintah turut serta mengatasi permasalahan sosial di masyarakat,” ujar Aries AP, Minggu (24/3) malam.

Diketahui, Kelompok Kerja (Pokja) PeningkatanStatus Kotif Batu menjadi Kota Batu dideklarasikan pada 7 September 1999. Pokja ini dibentuk setelah Pemerintah Pusat melalui Gubernur menyatakan Kotif Batu diturunkan statusnya kembali jadi Kecamatan lagi. Kala itu para tokoh Batu menolak penurunan status tersebut, Mereka membentuk pokja dan berjuang all out selama tiga tahun sehingga pada tahun 2001 sukses terbentuk Pemerintahan Kota Batu.

Di antara tokoh Kota Batu yang ada dalam Pokja Peningkatan Status Batu yaitu, Andrek Prana SH MSi, Yani Andoko SH, Drs Sumiantoro, Imam Basuki, Slamet Hendro Kusumo SH, Hendik Sugianto, Harijono MC, Letkol Purn Ruslan Effendi SH, Drs KH Ali Murtadlo, dan beberapa lainnya.

Dalam kesempatan bukber, Aries AP menyerahkan dana hibah tahun 2024 kepada PWRI Kota Batu sebesar Rp 50 juta yang diterima ketuanya Sutikno, K3S sebesar Rp 30 juta diterima oleh ketua Gus Habib Asyik, hibah kepada Pepabri sebesar Rp. 50 juta diterima oleh Wahono, dan insentif 50 anggota dan janda Pokja Peningkatan Status Kota Batu sebesar Rp 1 juta yang diberikan simbolis kepada Sumiantoro.

Pokja Kota Batu sudah pernah beraudensi dengan Pj Wali Kota Batu untuk menyampaikan usulan. Antara lain terkait kewilayahan, peningkatan komunikasi untuk penyelesaian permasalahan pengambilan kebijakan yang progresif. Mereka juga mengusulkan kesetaraan pemerhatian pendidikan bagi Negeri danSwasta, perbaikan sarana prasarana olahraga khususnya stadion brantas.

Aries AP sangat mengapresiasi masukan dan usulan yang diusung oleh Pokja Kota Batu. Namun, ia juga mengakui dalam masa jabatan yang sangat singkat, mungkin tidak semua usulan bisa terrlaksana seluruhnya.

“Namun, saya tidak bekerja sendiri. Ada pejabat-pejabat lain yang sesuai kemampuan, bidang dan dinasnya yang membantu menyelesaikan seluruh permasalahan. Jika tidak selesai dalam masa jabatan saya, maka Wali Kota berikutnya akan berusaha menyelesaikannya,” ujar Aries.(nas)

Tags: