Pembentukan Destana BPBD Jatim di 5 daerah di wilayah Jatim.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim berkomitmen membangun ketangguhan masyarakat. Semangat ini diapresiasi oleh BNPB yang memberikan penghargaan atas peran aktif BPBD Jatim dalam mewujudkan ketangguhan bangsa.
Semangat BPBD Jatim dalam membangun ketangguhan masyarakat ditunjukkan dengan pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) di wilayah Jatim. Dalam 2 hari terakhir, 5 Destana dibentuk. Yaitu di Kabupaten Probolinggo (Desa Tambelang Kecamatan Krucil) dan Kabupaten Pamekasan (Desa Nyalabu Laok Kec. Pamekasan) pada Selasa (1/3).
Kemudian pembentukan Destana di Kabupaten Bondowoso (Desa Tapen Kecamatan Tapen), Kabupaten Sumenep (Desa Gersik Putih Kecamatan Gapura) dan Kabupaten Sampang (Desa Jrengik Kecamatan Jrengik) pada Rabu (2/3). Di Kabupaten Probolinggo dan Bondowoso, hadir mewakili Kalaksa BPBD Jatim, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Andhika N Sudigda. Sedangkan di Pamekasan dan Sumenep, dihadiri Kasi Pencegahan, Dadang Iqwandy.
“Dengan pembentukan Destana ini, diharapkan terwujudnya masyarakat yang tangguh. Aerta mampu menyusun sistem penanggulangan bencana secara mandiri,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Andhika N Sudigda, Kamis (3/3).
Pembentukan Destana, sambung Andhika, sangat penting dilakukan di daerah-daerah rawan bencana. Disetiap daerah nantinya akan dilangsungkan pelatihan kader selama seminggu. Pelatihan ini diampu para fasilitator dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jatim.
Ditambahkan Andhika, para kader Destana akan mendapat materi tentang kebencanaan. Diantaranya tentang Dasar Manajemen Penanggulangan Bencaba, Kajian Risiko Bencana (KRB), Rencana Penanggulangan Bencana, SOP Peringatan Dini, Evakuasi, Rencana Kontinjensi dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat.
“Penanggulangan bencana harus dilakukan secara bersama-sama (pentahelix). Dengan pembentukan Destana ini, kami ingin melakukan penguatan kepada masyarakat terkait mitigasi dan ketangguhan dalam menghadapi bencana,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pembentukan Destana di Kabupaten Bondowoso dihadiri Kalaksa BPBD Kabupaten Bondowoso, Dadan Kurniawan. Kemudian Camat Tapen, Achmad Shadik, Forkopimcam Tapen dan Kades Tapen, Kusnadi Hendra. [bed.bb]
