Bangunan Rumah Makan di Jombok Kesamben Jombang Rusak Diterjang Angin Kencang

Bangunan rumah makan yang rusak di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang yang rusak diterjang angin kencang, Jumat pagi (12/03). (arif yulianto/bhirawa).

Jombang, Bhirawa
Sebuah bangunan rumah makan di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang mengalami kerusakan di bagian atapnya akibat diterjang angin kencang yang terjadi di desa tersebut, Kamis sore (11/03) kemarin. Akibatnya, pemilik rumah makan memperkirakan, kerugian yang dideritanya sekitar 50 Juta Rupiah.

“Kena angin puting beliung kemarin. Yang rusak bagian ruang atas, kanopi sama bawah, teras,” ungkap pemilik rumah makan, Yan Wahyu (35), Jumat pagi (12/03).

Bangunan rumah makan dan cathering milik Yan Wahyu itu di bagian atasnya tampak mengalami kerusakan cukup parah. Selain kanopi yang rusak, pagar pembatas di lantai 2 itu juga mengalami kerusakan.

“Lumayan parah, di bagian atas yang terbuat dari besi dan galvalum. Kurang lebih 50 Jutaan (kerugiannya),” ucap Yan Wahyu.

Tak hanya dibagian atas bangunan rumah makan yang mengalami kerusakan, beberapa perabot dibawahnya saat terjadi angin kencang juga mengalami kerusakan karena tertimpa material dari bagian atas.

“Freezer sama plavon tertimpa,” tuturnya.

Sementara berdasarkan pantauan di lokasi, bagian depan sebuah rumah yang berada persis di sebelah timur rumah makan tersebut juga mengalami kerusakan. Teras rumah yang terbuat dari asbes itu juga mengalami kerusakan cukup parah.

Beberapa rumah warga lainnya juga tampak mengalami kerusakan yang rata-rata, mengalami kerusakan di bagian atapnya. Sejumlah warga tampak tengah melakukan perbaikan atap dengan memasang genting pagi itu.

“Angin terjadi sekitar jam setengah 4 sore, angin dari arah utara-barat, cuma sebentar, sekitar 2 menit 3 menitan kok. Tapi kencang, kalau ndak kencang ndak bisa jebol,” ungkap Kastam (64), warga setempat.

Peristiwa angin kencang yang terjadi di desa tersebut juga disampaikan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Kopda Widodo yang tengah membantu warga memperbaiki rumah.

“Untuk yang rusak, yang cukup lumayan parah sekitar delapan rumah, ini mengenai dua RT pak, RT 8 dan 9 Dusun Jombok,” kata Kopda Widodo.

Sambung Kopda Widodo, rata-rata, rumah warga yang rusak terjadi di bagian atapnya. Peristiwa angin kencang ini pun sudah dilaporkan Kopda Widodo kepada pihak di atasnya pada Kamis sore (11/03).

“Kejadiannya sekitar jam setengah 4 sore. Sebelum hujan, angin (kencang) kira-kira 2 atau 3 menit, habis itu turun hujan intensitas sedang, jadi sebelum hujan kejadiannya,” jelas Kopda Widodo.

Menurut Kopda Widodo, usai terjadi angin kencang, aliran listrik di daerah tersebut sempat padam. Hal ini karena ada kabel yang menyangkut di bagian atap sebuah bangunan yang mengalami kerusakan sehingga terjadi ‘putus jaringan’ yang berakibat padamnya aliran listrik.

“Kemarin PLN langsung memperbaiki sekitar jam 6 (petang), langsung memperbaiki,” pungkas Kopda Widodo.(rif)

Tags: