Banjir Mulai Surut di Kabupaten Blitar, Warga Mulai Tinggalkan Posko Pengungsian

Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah saat meninjau langsung di lokasi yang terdampak banjir di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. [Hartono/Bhirawa]

Kab Blitar, Bhirawa
Mulai surutnya air dampak banjir bandang di sejumlah Desa di Kabupaten Blitar, masyarakat yang sebelumnya tinggal di Posko Pengungsian di Kecamatan Sutojayan kini sudah kembali ke rumahnya masing-masing, Rabu (19/10).

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Windu mengatakan, hasil laporan terupdate (19/10) seluruh posko yang disediakan untuk pengungsian banjir di Kecamatan Sutojayan sudah ditinggalkan oleh masyarakat.

“Genangan air mulai surut, sehingga warga mulai kembali kerumah untuk membersihkan rumahnya dari lumpur dan sisa banjir,” kata Windu.

Lanjut Windu, pada hari ketiga banjir yang sempat merendam Kelurahan Sutojayan, Desa Kalipang, Bacem dan Sumberjo Kecamatan Sutojayan kini dinyatakan aman terkendali, dimana saat ini petugas gabungan bersama masyarakat mulai bergotong-royong kerja bakti membersihkan bekas genangan air.

“Dan kami pastikan atas peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja banjir telah merusak sejumlah infrastruktur dan lahan pertanian warga yang berdampak kepada 1.095 Kepala Keluarga,” jelasnya.

Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah pada saat meninjau lokasi yang terdampak banjir di Kecamatan Sutojayan, Selasa (18/10) juga berharap segera reda, dan diketahuinya memasuki hari kedua Selasa kemarin kondisi banjir di Kecamatan Sutojayan sudah berangsur membaik bila dibandingkan dengan sebelumnya. Bahkan debit air juga sudah turun banyak dibandingkan sebelumnya.

“Walaupun situasi kondisi membaik, namun masyarakat diminta tetap waspada dan berhati-hati karena cuaca ekstrem masih berpeluang terjadi setiap saat. Apabila dirasa ada potensi dan sampai terjadi banjir lagi, saya minta segera melapor petugas yang ada di wilayah seperti Desa/Kelurahan biar ditindaklanjuti dan mendapat pertolongan pertama,” kata Bupati Rini. [htn.gat]

Tags: