Baznas Sidoarjo Salurkan Bantuan Sosial 601.250.000 Rupiah

Plt Ketua Baznas Kab Sidoarjo, M.Ilhamudin

Sidoarjo, Bhirawa
Baznas Kab Sidoarjo, pada Kamis (9/12) hari ini, akan menyalurkan bantuan rutinnya tiap bulan kepada kaum Dhuafa. Plt Ketua Baznas Kab Sidoarjo, M.Ilhamudin, menjelaskan bantuan yang akan disalurkan pada akhir tahun 2021 ini, total sebesar Rp.601.250.000.

“Akan diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Kab Sidoarjo, pukul 09.00 WIB kepada fakir miskin penerima di pendopo Delta Wibawa,” kata Ilhamudin, Rabu (8/12) kemarin, di Kantor Baznas Sidoarjo.

Jenis bantuan yang akan disalurkan pada tutup tahun 2021 ini, diantaranya bantuan untuk kaum fakir miskin sebesar Rp.300 juta .Yang akan dimanfaatkan untuk biaya hidup sehari-hari, biaya pendidikan dan biaya pengobatan kesehatan.

Bantuan untuk program rehab rumah bagi 7 orang fakir miskin yang ada di Desa Kedungbanteng Kec Tanggulangin. Tiap penerima mendapatkan bantuan Rp.17 juta. Total bantuan sebesar Rp.122.500.000.

Baznas Sidoarjo juga melakukan sinergi dengan Baznas Pusat untuk program dapur kuliner Nusantara. Berupa pemberdayaan warung yang selama pandemi covid-19, pendapatan menurun.

“Ada 25 warung yang kita bantu. Tiap warung menyediakan 200 kotak selama 4 hari. Yang akan didistribusikan ke 11 panti asuhan dan 9 ponpes,” ujarnya. Untuk program ini, bantuan yang akan disalurkan nilainya sebesar Rp.125.000.000.

Baznas Sidoarjo juga akan menyalurkan bantuan untuk bencana alam erupsi gunung Semeru. Sebesar Rp.50 juta. Dan yang terakhir, akan menyalurkan bantuan kepada 29 orang mualaf. Berupa sarung, mukena dan sajadah. Total bantuan sebesar Rp.3.790.000.

Bantuan sosial yang disalurkan Baznas Sidoarjo, kata Ilhamudin, tiap tahun mengalami peningkatan. Penyaluran pada tahun 2021 ini, bila direkap mulai Bulan Januari sampai Desember mencapai sebesar Rp.2.5 miliar.

“Kita bersyukur tiap tahun bantuan yang kita salurkan ada peningkatan, meski tidak besar,” katanya.

Bantuan sosial yang disalurkan oleh Baznas Sidoarjo, kata Ilham, tiap tahun masih banyak atau didominasi berasal dari kalangan ASN, sebesar 85% dan dari umum masih 15%. Pada tahun ke depan, muzaki dari kalangan umum akan diusahakan supaya bisa lebih banyak lagi.

“Karena di wilayah Sidoarjo termasuk potensial,” katanya. (kus)

Tags: