Tim visitasi dan penilai lomba HIPPA tingkat Provinsi Jatim di Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Kamis (23/11). [sawawi/Bhirawa]
Tim HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air) Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo mengaku optimis akan masuk sebagai juara nasional, setelah berhasil di lomba HIPPA tingkat Provinsi Jatim.
Hal ini disampaikan PLT Kadis PUPP Kabupaten Situbondo Eko Prionggo Djati saat memberikan sambutan dihadapan tim visitasi dan penilai lomba HIPPA tingkat Provinsi Jatim di Balai Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Kamis (23/11).
Eko tidak minta banyak kepada tim visitasi dan penilai lomba HIPPA Provinsi Jatim, melainkan agar HIPPA Desa Duwet yang bernama Item Manis bisa masuk sebagai juara nasional. Untuk itu, pinta Eko, ia berharap HIPPA Desa Duwet yang kini masuk sebagai juara tingkat Jatim bisa bertanding di level nasional. “Untuk itu saya berharap Situbondo yang ingin maju, diberi pintu yang lurus. Artinya pintu yang disediakan jangan berbelok-belok,” ujar Eko yang disambut aplaus meriah kemarin.
Sementara itu Rase Rante Nademme., Ketua tim visitasi dan penilai lomba HIPPA tingkat Provinsi Jatim mengatakan, pihaknya sudah diterima Bupati Karna Suswandi dan melanjutkan turun ke lapangan serta melakukan pencatatan pembukuan, pengeluaran dan pemasukan. Sebenarnya, urai dia, saat berkunjung ke Surabaya, HIPPA Desa Duwet sudah memaparkan program secara gamblang. “Namun kami harus mengecek kebenarannya. Makanya kami turun ke lapangan untuk melihat cara pembagian air. Namun tugasnya bukan hanya membagi air tetapi juga ikut menjaga peningkatan komoditas pangan di daerah masing-masing,” tutur Rase
Masih kata Rase, dalam kaitan ini petugas HIPPA juga harus memiliki inovasi jenis tanaman antara padi dan palawija dan tanaman yang lain. Selain itu, lanjut dia, HIPPA bertugas untuk meningkatkan produksi tanaman, cara memakai pupuk serta inovasi yang lain harus dimiliki.
Ada beberapa kualifikasi untuk meraih juara, pertama mengantongi SK dari Kemenkumham RI; sumber pendanaan mandiri atau di subsidi. “Tetapi kami ingin semuanya itu mandiri. Hasil dari pengamatan kami, keberadaan HIPPA hitam manis Desa Duwet sangat luar biasa,” ungkap Rase.
Rase kembali menuturkan, HIPPA Desa Duwet yang kini sudah tembus lima besar tingkat Provinsi Jatim mengacu pada penilaian tim dengan memiliki catatan bagus dan berada diatas rata rata. Diharapkan penilaian terbaik yang disandang HIPPA Item Manis bukan hanya diatas meja saja, tapi juga terbaik dilapangan. “Pesertanya itu kan banyak makanya kita saring dua kali. Misalnya tingkat Bakorwil itu diambil satu tim dari 10 peserta. Yang jelas HIPPA Item Manis ini masuk catatan terbaik,” pungkas Rase Rante Nademme. (awi.wwn)
