Tanggul Sungai Konto di Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang yang jebol, Kamis (23/11).
Tanggul Sungai Konto yang berada di Dusun Krenggan, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang jebol sepanjang 15 meter, Kamis (23/11). Sekitar 15 hektar sawah dan 5 hektar kolam Ikan Bawal di desa setempat pun kebanjiran akibat jebolnya tanggul sungai ini.
Kepala Desa (Kades) Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Ahmad Kasani menjelaskan, jebolnya tanggul sungai tersebut disebabkan karena tingginya debit air dari hulu, sehingga arus air tersebut menggerus tanggul hingga jebol. “Jebolnya sekitar 15 meter. Air sungai kemudian masuk ke area persawahan dan kolam milik warga,” tutur Kades Kasani.
Kasani mengatakan, sawah yang tergenang merupakan sawah yang terdapat tanaman Tebu dan Padi. Sedangkan kolam yang kebanjiran berisi Ikan Bawal. Sekadar diketahui, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang dikenal sebagai sentra peternakan ikan. Warga membuat petak-petak yang berisi Ikan Bawal. “Air mulai memasuki kolam dan area persawahan. Termasuk kolam ikan milik saya,” ujar Kasani.
“Semoga saja segera bisa diatasi sehingga ikan di kolam tidak sampai tumpah. Kami sudah melaporkan ke dinas terkait,” ungkap Kasani.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, Sultoni membenarkan jebolnya tanggul sungai tersebut. Sungai ini merupakan Saluran Induk Konto Surabaya. “Ini berbeda dengan Sungai Konto Kediri yang melintasi wilayah Bandarkedungmulyo Jombang,” terang Sultoni.
Laporan awal yang diterima oleh Dinas PUPR Kabupaten Jombang, tanggul yang jebol sepanjang delapan meter. Atas kejadian ini, Dinas PUPR Kabupaten Jombang pun melakukan koordinasi dengan pihak provinsi. “Kami meminta agar debit air dikecilkan. Karena luberan tanggul jebol sudah masuk ke kolam ikan milik warga,” terang Sultoni.(rif.wwn)
