BPBD Jatim Kuatkan Kelembagaan Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana

BPBD Jatim gelar rakor penguatan kelembagaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana Provinsi Jatim, Rabu (3/8).

BPBD Jatim, Bhirawa
BPBD Jatim menggelar rapat koordinasi (Rakor) Penguatan Kelembagaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Pasca Bencana Provinsi Jatim. Kegiatan pada Rabu (3/8) dilangsungkan di Hotel Royal Tulip, Surabaya.

Rakor yang dihadiri Kalaksa BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim dan juga diikuti sejumlah perwakilan BPBD Provinsi se-Indonesia secara virtual ini dibuka langsung oleh Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. Hadir dalam acara ini, Kabid RR BPBD Jatim, Satriyo Nurseno; Sekretaris BPBD Jatim, Suharlina Kusuma Wardani; Kabid PK BPBD Jatim, Andhika N. Sudigda; Kabid KL BPBD Jatim, Sriyono dan Tenaga Ahli BPBD Jatim, Suban Wahyudiono.

“Upaya penguatan kelembagaan bagi Bidang RR ini sangat penting. Sebab, saat ini kegiatannya hanya berkutat pada penyusunan Jitupasna dan R3P saja,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa.

Dengan adanya rakor ini, pihaknya berharap akan terpetakan tantangan dan peluang dalam memahami, mengembangkan program dan penguatan kelembagaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Khususnya di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jatim.

“Program penguatan kelembagaan RR ini termasuk terkait regulasi dalam Kepmendagri Nomor 050-5889 tahun 2021,” jelasnya.

Peta permasalahan itu, sambung Budi, nantinya akan dikonsultasikan dengan narasumber dari Kemendagri dan BNPB. “Dengan adanya rakor ini dapat dipetakan semua permasalahan yang ada. Sehingga dari hal itu terbuka peluang revisi atas tupoksi bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi di level Provinsi dan Kabupaten/Kota,” pungkasnya.

Diketahui, pada Rakor Penguatan Kelembagaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Pasca Bencana Provinsi Jatim ink dihadiri pula Koordinator Program SIAP SIAGA Ancilla Bere. Kemudian dari Perwakilan Kemendagri dan BNPB selaku pemateri. [bed.gat]

Tags: