Bumikan Sarung, Pemerintah Kabupaten Ponorogo Gelar Fashion Show of Sarung

Ponorogo, Bhirawa.
Hari Santri Nasional 2022 diperingati secara spesial oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Setelah Khotmil Quran serempak di 21 kecamatan, (14/10) dan Festival Musik Islami (15-16/10) kini digelar Fashion Show of Sarung, Senin malam (17/10).

Digelar di Jalan HOS Cokroaminoto Ponorogo, 20 santri secara bergiliran berjalan di atas catwalk dengan mengenakan kain sarung. Tampil modis dan percaya diri, mereka menampilkan kreasi atas pakaian yang menjadi identitas santri ini.

Tri Suryati selaku ketua panitia pelaksana Fashion Show of Sarung mengatakan peserta diberi kebebasan menentukan desain, gaya, dan cara mengenakan sarung. “Dibebaskan yang penting dari sarung,” ujar Tri Suryati.

Lanjut Tri Suryati, hasil kreasi dan penampilan peserta akan dinilai 3 juri dari unsur pesantren, profesional, dan ASN Disbudparpora Ponorogo (Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga). Dengan kriteria penilaian dari aspek kesopanan, kreatifitas, dan performa, juri akan memilih juara terbaik 1-3 dan juara harapan 1-3.

“Juri ada 3, pesantren, profesional, dan Dinas Pariwisata. Dinilai dari aspek kesopanan, kreatifitas, dan performa” terang Sri Suryati.

Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengatakan melalui Fashion Show of Sarung ini ia ingin membumikan sarung kepada masyarakat yang lebih luas. Ia juga ingin mendobrak anggapan sarung merupakan pakaian “kolot” dan hanya untuk kegiatan ibadah.

Namun sarung juga bisa dikenakan untuk berbagai aktivitas dengan tetap tampil modis dan keren. “Kita ingin menunjukkan sarung tidak hanya pantas digunakan di masjid saja. Namun sarung bisa dikenakan kapan saja dengan keren,” kata Sugiri Sancoko.

Dengan sarung menjadi tren dan gaya busana masyarakat lebih luas, Sugiri Sancoko yakin fashion sarung mampu mengangkat ekonomi kreatif Ponorogo. “Kami ingin ada efek domino kepada ekonomi dari sarung ini,” ujar Sugiri. [yas.gat]

Tags: