Bupati Sidoarjo dengan ikut melayani penjualan Pasar Murah di Kantor Kecamatan Tulangan. [achmad suprayogi/bhirawa]
Saat membuka Pasar Murah Ramadan 1442 H yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengingatkan kepada para tengkulak agar jangan mempermainkan harga Sembako (Sembilan Bahan Pokok), diantaranya adalah beras, gula pasir, minyak goreng, daging, telor termasuk susu.
“Karena pasar murah menjelang hari Raya Idul Fitri ini tujuannya adalah untuk menstasbilkan harga kebutuhan pokok di pasar. Dimana saat mendekati lebaran biasaranya harga kebutuhan pokok rata-rata naik,” tegas Gus Muhdlor usai membuka gelar pasar Murah di Kantor Kecamatan Tulangan, pada (28/4) kemarin.
Ia juga minta kepada seluruh pedagang agar tidak mengambil kesempatan dengan menaikkan harga tinggi. Pedagang diminta jika menaikkan harga yang sewajarnya saja karena umumnya mendekati lebaran kenaikan harga cukup tinggi. “Saya minta kepada seluruh pedagang di Sidoarjo, tolong kalau mau menaikkan harga sewajarnya saja, jangan tinggi-tinggi. Karena biasanya momen menjelang lebaran banyak para tengkulak yang mengambil kesempatan dengan memborong kebutuhan pokok kemudian dijual dengan harga tinggi,” katanya.
Sementara itu, pelaksanaan pasar murah di Kantor Kecamatan Tulangan telah menyediakan stok sebanyak 1.500 paket. Di tempat yang sama pasar murah juga digelar di Kantor Kecamatan Sedati dengan jumlah Sembako sebanyak 1.500 paket. Tatalnya ada 3.000 paket Sembako murah yang hari ini, Rabu (28/4) dijual ke masyarakat.
Adapun per paket yang berisi 2 kg gula pasir, 1 pack minyak goreng 900 ml, dan dua pack mie kering tersebut harganya Rp 60.000 kemudian dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 20.000,-. [ach]
