Bupati Lamongan Intruksikan OPD Respon Aspirasi Masyarakat dengan Baik

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melakukan evaluasi kinerja dan memberikan beberapa arahan kepada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ada di Kabupaten Lamongan. [alimun hakim/ bhirawa]

Lapor Pak Yes Sebagai Wadah Penguatan Birokrasi-sub
Lamongan, bhirawa
Membahas dinamika tata kelola pemerintahan dan isu yang sedang berkembang di masyarakat, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan evaluasi kinerja dan memberikan beberapa arahan kepada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ada di Kabupaten Lamongan dalam kegiatan coffee morning pada Senin (7/11) di Ruang Pertemuan Gajah Mada lantai 7.

Dalam mewujudkan visi misi Lamongan untuk mencapai kejayaan yang berkeadilan, Pak Yes mengintruksikan agara seluruh OPD merespon aspirasi dan aduan masyarakat pada kanal pengaduan Lapor Pak Yes dengan baik.

Sebab, dengan merespon cepat aduan masyarakat membuat meningkatnya kepercayaan publik akan kinerja yang dilakukan pemerintah Kabupaten Lamongan.

“Aspirasi masyarakat pada Lapor Pak Yes harus bisa direspon dengan baik, agar dapat meningkatkan kepercayaan publik. Berdasarkan data dari Diskominfo Lamongan, laporan terbanyak masuk pada kategori administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, yakni 319 laporan. Tidak semua laporan yang disampaikan ini isinya negatif, ada juga yang hanya menanyakan terkait informasi,” kata Pak Yes.

Dikatakan Pak Yes, respon dari perangkat daerah atas aduan masyarakat ini menjadi keharusan. Tidak semua aduan dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat, namun diharapkan Pak Yes bahwa respon, jawaban, maupun penjelasan atas aduan ini harus dilakukan maksimal 1 x 24 jam.

“Sepanjang Januari-Oktober 2022 telah ada 889 laporan di kanal Lapor Pak Yes. 788 sudah ditindaklanjuti, masih ada 96 laporan yang masih proses tindak lanjut, dan ada 5 yang belum ditindaklanjuti. Untuk yang belum tolong dilihat progresnya,” ujar Pak Yes.

Tidak hanya berharap kecepatan tindak lanjut akan aduan masyarakat, Pak Yes juga mengajak untuk mengoptimalkan potensi alam yang dimiliki Lamongan, mempercepat realisasi pembangunan fisik, terus meningkatkan kesiapsiagaan bencana khususnya bencana banjir akibat hidrometeorologi, serta mengajak seluruh Kepala OPD untuk bijak dalam merencanakan anggaran pada tahun 2023.

“Setiap orang harus memiliki pandangan yang sama, komitmen yang sama, dan optimis yang tinggi. Mari kita semuanya membangun budaya kerja dengan menjaga integritas, loyalitas, dan sinergi,” pungkasnya. [aha.dre]

Tags: