Bupati Pamekasan Jalani Kegiatan Lebaran

Bupati Pamekasan, Achmad Syafii dan Wabup Pamekasan, Khalil As’ary, bersama Forpimda dan Plt Sekda Pamekasan, Moh Alwi, diterima Kepala PLN Distribusi Pamekasa.

Pamekasan, Bhirawa
Nuasa lebaran Idul Fitri 1438 H,  Bupati Pamekasan, Achmad Syafii,  menjalani beberapa kegiatan untuk selalu dekat dan bersama masyarakatnya.
Puncak menyambut hari kemenangan umat Muslim, Bupati Achmad Syafii didampingi Wabup Pamekasan, Khalil As’ary, membuka sekaligus melepas peserta lomba takbir keliling,  disebelah utara monumen Arek lancor pada Malam Minggu (24/06).
Usai melepas enam peserta takbir keliling yang dimotori Bagian Kesra Setda Pamekasan. Bupati Syafii,  sempat memimpin takbiran bersama Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) digelar di atas panggung acara.
Bupati Achmad Syafii, mengapresiasi lomba takbir keliling yang kegiatannya sudah tiga tahun ini. “Mari kita bersama- sama dengan niatan ibadah  mensyukuri kemenangan kita berpuasa selama satu bulan yaitu dengan bertakbir,” pungkasnya.
Selanjutnya, Bupati bersama Wabup dan Forpimda juga didampingi Plt Sekda Pamekasan, Moh Alwi,  berkunjung ke Pos pantau Ramadiya 2017 digelar Polres Pamekasan bersama TNI, Satpol PP, BPBD dan PMK, PMI dan lainnya. Serta bertanda ke Posko lebaran oleh PLN Pamekasan.
Minggu pagi, Bupati Achmad Syafii,  bersama Wabup Khalil As’ary,  Forpimda dan pejabat terkait,  mengikuti shalat Ied di masjid Agung Asy Syuhada. Dan mengukuti khotbah Idul Fitri “Anugerah mulia buah Ramadhan sempurna” disampaikan Dr. KH Ahmad Buchory Muslim, khotib dan imam besar Istana Presiden &  Wakil Presiden RI.
Pada pukul 09.00 Wib, Bupati Achmad Syafii didampingi Ibu Ani Syafii,  menggelar open house di peringgitan Ronggosukowati. Hadir Forpimda, pejabat terkait, kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang semua didamping istri, serta masyakat sekitar.
Sementara masyarakat muslim Pamekasan, menunaikan shalat Ied di Masjid dan lapangan berlangsung hihmat karena perjalanan menuju lapangan dan masjid yang lancar dan aman mendapat pengamanan petugas Kepolisian, TNI dan lainnya.
Adapun tradisi masyarakat Madura,  selepas shalat Ied dan bertemu keluarga secara bersama-sama berziarah ke makam sesepuh, orangtua dan famili. Kemudian bertandah ke kerabat yang jauh. [din]

Tags: