Bupati Pastikan Vaksinasi Usia 12 Tahun Keatas di Ponpes Berjalan Lancar

Bupati Mundjidah Wahab meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi santri di Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Sabtu (10/7). [arif yulianto]

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab memastikan, pelaksanaan vaksinasi Covid 19 untuk usia 12 tahun ke atas atau para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Jombang berjalan lancar. Pada Sabtu pagi (10/7), Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Sekdakab Jombang, Akhmad Jazuli dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, meninjau pelaksanaan vaksinasi anak dan remaja usia 12 tahun sampai 17 tahun, di tiga Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Jombang.
Titik pelaksanaan vaksinasi santri yang dikunjungi diantaranya di Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras, Ponpes Darul Ulum, Kepuhdoko, Tembelang dan Ponpes Kalibening Mojoagung. Pelaksanaan vaksinasi tetap mengedepankan Protokol Kesehatan.
“Pelaksanaan vaksinasi tetap Prokes, jadi jumlahnya kisaran 500 sampai 800 per hari, dengan harapan imunitas anak jauh lebih baik,” ungkap Bupati Mundjidah Wahab.
Pemerintah Kabupaten Jombang terus melakukan upaya percepatan vaksinasi untuk memberikan imunitas yang lebih baik kepada masyarakat di tengah pandemi Covid 19. Percepatan vaksinasi juga telah mendapatkan dukungan dari TNI, Polri, serta kejaksaan yang juga telah melaksanakan vaksinasi.
Dari target sasaran 1.035.334 vaksin, sampai dengan saat ini telah tercapai 72.71%, sisanya 27% akan ditindaklanjuti terus hingga 14 Juli 2021. Untuk sasaran vaksin juga telah diarahkan juga untuk usia 12 tahun sampai 17 tahun.
“Target vaksinasi kita dalam sehari sekitar 20 ribu,” jelas Bupati Mundjidah.
Dikatakan Bupati Jombang, vaksinasi merupakan salah satu bentuk usaha, ikhtiar bersama untuk menciptakan herd immunity bagi masyarakat.
“Namun saya tetap mengingatkan dan mengajak masyarakat yang belum vaksin segera mendapatkan vaksinasi. Dan yang terpenting lagi, kita tidak boleh lengah, dan tetap waspada untuk melaksanakan 6M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, mengindari kerumunan dan Mengurangi Mobilitas, tidak Makan – makan bersama),” tandas Bupati Jombang. [rif]

Tags: