Bupati Sidoarjo Tepati Janji, Peraih Medali Emas MTQ Jatim Ke-29 Diumrahkan

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, menyerahkan hadiah pergi umrah kepada salah satu peraih medali emas MTQ Jatim XXIX, pada saat peringatan Hari Santri 2023, di alun-alun kota Sidoarjo. [alikusyanto]

Sidoarjo, Bhirawa
Bupati Sidoarjo,Ahmad Muhdlor Ali, menepati janjinya. Peraih medali emas dalam MTQ Jatim XXIX 2023, belum lama ini di Kota Pasuruan, akan diberangkatkan pergi Umroh ke tanah Suci Makkah, Arab Saudi.

Menurut Kabag Kesra Kabupaten Sidoarjo,M. Khudori SIKom MIKom, jumlah mereka ada 12 orang. Mereka para juara I, peraih medali emas. Terdiri dari 3 santri dan 9 santriwati.

“Meski kita masih berada di posisi runnner up, kita tetap menepati janji. Peraih medali emas dalam MTQ Jatim 2023, tetap kita umrohkan. Akan kita berangkatkan kalau tidak akhir Bulan Desember 2023 atau pada awal Bulan Januari 2024 mendatang,” kata M. Khudori, Selasa (24/10) kemarin pagi di Setda Sidoarjo, usai penyerahan hadiah kepada PNS yang dinilai memakai pakaian santri terunik dan menarik dalam peringatan Hari Santri tahun 2023.

Disampaikan Khudori, dalam ajang kegiatan agama bergengsi tiap dua tahun itu, tim pembina MTQ Kabupaten Sidoarjo, sudah berusaha maksimal. Mulai dari usaha lahir hingga usaha batin. Namun pada saat tampil, para santri dan santriwati andalan dari Kabupaten Sidoarjo itu, ada saja faktor X yang dihadapi.

“Saat tampil, ada saja kesalahan dari mereka, yang merupakan santri dan santriwati andalan kami itu. Kemampuan mereka menjadi dibawah standar kami,” kata Khudori.

Meski demikian, para kafilah MTQ Sidoarjo, dimotivasi agar selalu tetap semangat, karena masih ada peluang menjadi juara umum, pada lomba MTQ Jatim XXX tahun 2025, yang akan dilangsungkan di Kabupaten Jember.

“Setelah ini ada MTQ tingkat Kabupaten Sidoarjo, akan kita buat formasi khusus, yang beda dengan tahun sebelumnya,” katanya.

Khudori berterus terang, meski masih berada di peringkat runner up, namun dirinya mengaku sangat bangga. Karena 8 peraih medali emas, yang termasuk naturalisasi hanya 1 orang saja.

Sementara daerah lain yang juara, keberadaan naturalisasinya banyak sekali. Kaderisasi peserta MTQ Jatim asal Kabupaten Sidoarjo, diakui oleh Khudori, selama ini tetap mengutamakan munculnya kader-kader dari putra daerah.

“Sehingga apabila menjadi juara, ada kebanggan tersendiri, bisa mengharumkan nama daerah,” katanya dengan semangat. [kus.why]

Tags: