Buruh Gelar May Day is Fun Day di Apresiasi Polres Malang

Kasat Sabhara Polres Malang AKP M Lutfi usai melakukan pengamanan May Day di halaman Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Malang

Kab Malang, Bhirawa
Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2018 yang diperingati oleh ratusan buruh se-Malang Raya, dilakukan dengan cara aksi damai turun jalan. Sedangkan dalam aksi tersebut, para buruh yang datang dari berbagai perusahaan, baik dari Kabupaten Malang, Kota Malang, maupun dari Kota Batu memusatkan di Balai Kota Malang.
Sehingga dengan aksi yang dilakukan ratusan buruh itu, hal ini telah membuat aparat Kepolisian melakukan pengamanan. Seperti Polres Malang telah menurunkan ratusan personil Polisi yang ditempatkan di Pendapa Kabupaten Malang, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Sebab, setiap May Day para buruh dari wilayah Kabupaten Malang selalu menggelar orasi terkait tuntutan mereka. Namun, untuk May Day 2018 ini, para buruh tidak mendatangi Pendapa Agung Kabupaten Malang.
Hal ini dibenarkan, Kepala Satuan (Kasat) Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polres Malang AKP Mochamad Lutfi, Selasa (1/5), seusai apel pembubaran pasukan, di halaman Pendapa Agung Kabupaten Malang, jika Polres Malang telah menurunkan personil Polisi untuk mengamankan May Day. Sedangkan personil yang diturunkan dalam pengamanan tersebut, yakni sebanyak 110 orang personil. “Jumlah personil dalam pengamanan tersebut tidak hanya dari Kantor Polres Malang saja, tapi secara gabungan dari Polsek-Polsek di jajaran Polres Malang yang terdekat dengan Pendapa Agung Kabupaten Malang, di Kota Malang.
“Personil Polisi yang diturunkan untuk pengamanan Hari Buruh dilakukan secara gabungan, yakni dari Sabhara, Satlantas, Intelkam, Reskrim, Resnarkoba, Satbinmas, Propam Polres Malang, dan gabungan Polsek di jajaran Polres Malang,” kata dia.
Menurut Lutfi, buruh yang tergabung dalam aksi damai turun jalan yang berasal dari Kabupaten Malang, jumlahnya 300 orang dari berbagai perusahaan yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang. Karena informasi sebelumnya, massa aksi setelah dari Bundaran Tugu di depan Balai Kota Malang, mereka akan mendatangi Pendapa Agung Kabupaten Malang di Jalan KH Ahmad Dahlan. Tapi setelah para buruh menggelar aksi di Bundaran Tugu, mereka tidak jadi menuju Pendapa Kabupaten Malang.
“Meski massa aksi buruh dari Kabupaten Malang tidak mendatangi Pendapa untuk menyampaikan aspirasinya, namun pihak Polres Malang tetap melakukan antisipasi pengamanan di area Pendapa Agung Kabupaten Malang,” ujarnya.
Dijelaskan, ratusan buruh Kabupaten Malang sebelumnya berkumpul dan berangkat untuk bergabung dengan massa buruh yang lainnya, berangkat dari wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Dan aksi damai yang dilakukan buruh dari berbagai perusahaan di Kabupaten Malang telah menarik simpati. Karena mereka menggelar aksi dengan cara May Day is Fun Day atau dilakukan dengan bersenang-senang sesama buruh untuk merayakan Hari Buruh Internasional.
“Kami telah memberikan apresiasi yang cukup tinggi terhadap para buruh dalam memperingati May Day dengan kedamaian. Sehingga aspirasi mereka dituangkan dengan cara yang baik, tanpa harus ada gesekan yang hal itu akan menimbulkan situasi yang tidak kondusif,” ujar Lutfi. [cyn]

Tags: