Camat Bulak, Bambang Udi Ukoro dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Bulak, Novelia didampingi para lurah di wilayah Kecamatan Bulak berfoto bersama para siswa usai menyerahkan kacamata kepada para siswa. [trie diana]
Kecamatan Bulak, Kota Surabaya menggelar Pemberian kacamata gratis, dengan tema Mataku Jendelaku, sebanyak 137 siswa jenjang SD dan SMP mendapatkan bantuan kacamata dari Lions Club dan diserahkan di Sentra Ikan Bulak (SIB) Kota Surabaya, Senin (2/1) lalu.
Camat Bulak, Kota Surabaya, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi, terus berusaha mewujudkan Surabaya Kota layak anak dunia dengan menggandeng Unicef, salah satunya membantu siswa yang terkendala pada penglihatannya dengan memberi kacamata gratis.
Senyum ceria para siswa menambah gembira suasana dengan kehadiran para tamu istimewa dari staf ahli Wali Kota Surabaya, Bappeko, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepala Bidang Pemerintahan Bapedalitbang, Lions Club , Lurah Sukolilo Baru, Lurah Kenjeran, Lurah Bulak, Lurah Kedung Cowek, Ketua TP PKK Kecamatan Bulak turut hadir, serta para guru SD – SMP, wali murid dan siswa se Kecamatan Bulak.
Menurut Bambang–sapaan akrab Camat Bulak, acara ini digelar atas spontanitas Program CSR Lions Club yang semula menyiakan sebanyak 300 kacamata untuk para pelajar, namun pihak Kecamatan Bulak yang bekerjasama dengan para lurah di lingkungan Kecamatan Bulak dan para guru di lingkungan SD dan SMP, berhasil ditemukan data sebanyak 219 siswa yang memiliki kendala masalah mata di sekolah – sekolah yang kemudian dilakukan pemeriksaan bersama Lions Club di SIB.
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 219 siswa inilah kemudian berhasil ditemukan 137 siswa yang harus menggunakan alat bantu kacamata, agar tidak ada kendala dalam belajar baik di sekolah maupun di rumah,” jelas Bambang.
Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Afghani Whardana menambahkan, kegiatan sinergitas dan kolaborasi seperti ini hendaklah bisa dicontoh oleh Kecamatan dan Kelurahan lain yang ada di kota Surabaya untuk membantu para pelajar yang sangat membutuhkan kacamata sebagai alat memudahkan mereka belajar.
“Bapak wali kota berpesan agar anak -anak mempunyai masa depan yang lebih cerah, yang lebih baik tentu bisa membanggakan keluarga, orang tua, bangsa dan negara. Jadi semua stakeholder harus bergotong – royong bersama menjadikan Surabaya lebih maju dan sejahtera dan mendorong kita semuanya menjadi kota yang baldatun toyyibatun warobbun Ghofur,” tandas Afghani.
Afghani menegaskan, kolaborasi dan sinergi yang dilakukan Kecamatan Bulak dengan Lions Club sejatinya bisa menginspirasi yang lain, agar bisa mengadopsi hal – hal yang semacam ini karena di setiap kecamatan dan kelurahan masih banyak pelajar yang membutuhkan kacamata , maka harapannya hal ini bisa menjadikan Surabaya Kota Ramah Anak Dunia. [fen.why]
