Cegah Maraknya Balapan Liar, Sat Samapta Galakkan Program Blue Light

Sejumlah personil Samapta Polres Situbondo sedang menggalakkan program patroli blue light di salah satu titik tempat balapan liar, kemarin. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Jajaran Satuan Samapta Polres Situbondo mulai aktif melaksanakan program baru bernama patroli Blue Light kemarin. Langkah ini dilakukan guna untuk mencegah sekaligus mengantisipasi meningkatnya aksi balapan liar di sejumlah titik jalanan di Kota Santri Pancasila Situbondo.

Selain itu program baru tersebut juga untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas seperti aski begal dan pengemudi yang keral ugal-ugalan di jalan raya.

Menurut Kasat Samapta Polres Situbondo, AKP Sugeng Winarno, kegiatan patroli blue light pada malam hari belakangan ini terus ditingkatkan dan dilakukan di beberapa titik rawan yang ada di Kabupaten Situbondo.

“Ini untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas yang meresahkan masyarakat terutama maraknya aksi balap liar,” kata Sugeng Winarno.

Sugeng Winarno menambahkan, setiap malam terutama Jum’at sampai Minggu pelaksanaan patroli lebih intensif terutama di lokasi yang rawan gangguan kamtibmas, kriminalitas dan juga lokasi yang kerap kali dijadikan ajang aksi balapan liar.

“Beberapa titik lokasi seperti jalan Pemuda, jalan Basuki Rahmat, depan SPBU Karangasem dan jalan PB Sudirman Situbondo serta Jalan Argopuro dan Jalan Desa Duwet, Kecamatan Panarukan sering dilaporkan masyarakat dijadikan lokasi balap liar yang meresahkan masyarakat sekitar,” ujar Sugeng Winarno.

Dalam patroli tersebut, lanjut Sugeng Winarno, sejumlah personil Samapta juga melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan pemuda atau klub motor yang dijumpai untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Personil Samapta juga memberi himbauan agar tidak melakukan aksi balap liar yang membahayakan keselamatan orang lain.

“Sebab kegiatan tersebut merupakan upaya pihak kepolisian untuk mengimbau kepada kalangan muda agar tidak melakukan aksi balapan liar karena dapat membahayakan pengguna jalan umum,” pungkas Sugeng. [awi.gat]

Tags: