Pemblokiran jalan desa yang dilakukan Pemdes Sentul untuk memfilter para pendatang, Sabtu (04/04). [arif yulianto/ bhirawa].
Pemerintah Desa (Pemdes) Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang memblokir jalan desa setempat, Sabtu (04/04). Pemblokiran jalan desa ini dilakukan untuk memfilter kedatangan warga dari luar desa terkait pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Di lokasi, sejumlah aparat desa setempat dibantu tenaga Linmas dan unsur Tiga Pilar desa memblokir jalan dengan batang bambu yang pasang di pintu masuk desa. Setelah itu, mereka memasang spanduk terkait pencegahan penyebaran Virus Corona di plang bambu tersebut.
Kepala Desa Sentul, Nasutiono mengungkapkan, penyekatan/ pemblokiran jalan bertujuan untuk sterilisasi agar pendatang tidak mudah masuk ke Desa Sentul.
“Intinya untuk pencegahan atau filter, jangan sampai (Desa) Sentul kemasukan Virus Corona,” ujar Nasutiono.
Terkait hal ini, dia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Sentul. Selain melakukan penyekatan/ pemblokiran jalan desa, dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona, pihaknya pada hari tersebut juga melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh wilayah desa.
Penyemprotan disinfektan ini kata dia, menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD).
“Dari Dana Desa sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati Jombang. Dana untuk infrastruktur saya alihkan untuk Corona karena sifatnya darurat,” kata Nasutiono.
Anggaran yang bersumber dari DD yang dialihkan untuk penanganan Covid-19 di desanya ini kata dia, sebesar kurang lebih 90 Juta Rupiah.
“Rencana saya itu, untuk penyemprotan (disinfektan) tiap hari Minggu, masker gratis untuk semua warga. Yang membikin itu warga kita sendiri,” imbuh dia.
Selain itu, dari anggaran tersebut nantinya, lanjut dia, juga akan dipergunakan untuk membelikan vitamin bagi warga masyarakat Sentul sebagai upaya meningkatkan imunitas tubuh warga setempat.
“Untuk menjaga kemungkinan barangkali ada sesuatu yang masuk Desa Sentul,” pungkas dia. [rif]
