Daftar DPD RI, Ning Lia Sudah Kantongi Restu Khofifah


Surabaya, Bhirawa
Aktivis perempuan asal Jatim, Lia Istifhama, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Diiringi musik rebana dan didampingi sang suami serta sang ibunda, Ning Lia mendaftar ke Kantor KPU Jatim, Selasa (9/5).

Selain ibunda, Hj Aisyah Masykur Hasyim, Ning Lia juga didampingi sejumlah relawannya. Diantara para ibu-ibu Muslimat, ketua RT dan RW di Kecamatan Wonocolo dan LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jatim.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga saya, teman-teman saya yang turut mengantarkan saya mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPD RI. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrohim, saya Lia Istifhama Binti KH Masykur Hasyim memohon doa restu panjenengan semua semoga langkah saya adalah sebuah kebaikan,” kata Lia, ditemui disela pendaftaran.

Menurut Ning Lia, ada dua sosok penting yang menjadi panutannya hingga ia mantap untuk terjun ke dunia politik dengan mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPD RI. Dua tokoh itu adalah ayahnya almarhum KH Masykur Hasyim yang merupakan politisi PPP dan tokoh inspiratif nasional dan internasional, Khofifah Indar Parawansa yang kini menjabat sebagai gubernur Jatim.

Bahkan, Ning Lia mengaku sudah jauh-jauh hari mendapat restu Khofifah untuk maju kontestasi DPD RI. “Alhamdulillah saya sudah meminta restu Bu Khofifah jauh-jauh hari. Dan beliau mendoakan saya agar bisa lolos menjadi anggota DPD RI,” ujarnya.

Ning Lia mengatakan, saat dirinya memberitahukan niatnya ke Khofifah jika ingin mendaftar sebagai calon DPD RI, Khofifah sangat menyambut baik. “Alhamdulillah Bu Khofifah responnya bagus dan mengucap Alhamdulillah. Beliau berdoa untuk saya semoga sukses,” ungkapnya.

Peraih gelar doktor dari UIN Sunan Ampel ini menjelaskan, dirinya memiliki program terkait pemberdayaan perempuan, penguatan agama dan pendidikan. Selama ini, dia sudah melakukan langkah-langkah untuk pembedayaan perempuan dan peningkatan UMKM di kabupaten/kota.

“Saya juga akan terus menulis di media untuk mengajak ibu-ibu agar menjaga mentalnya anak-anak. Sebab saat ini banyak terjadi kenakalan remaja,” pungkasnya. [iib]

Tags: