Di Tengah Pandemi Covid-19, Cleo Bukukan Kenaikan Laba Rp35,4 Miliar

PT Sariguna Primatirta Tbk telah berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 18 persen dari Rp35,46 miliar pada kuartal 1 2020 menjadi Rp41,84 miliar pada kuartal 1 2021.

Sidoarjo, Bhirawa.
Resmi menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Mei 2017 lalu, Nilai saham PT Sariguna Primatirta Tbk (Perseroan) yang terdaftar dengan listing IDX CLEO ini berhasil mencatatkan pertumbuhan yang terus meningkat secara signifikan.

Perseroan secara berkesinambungan mengembangkan varian produk CLEO dan produk minuman lainnya yang selalu dihadirkan dalam kualitas tinggi. Inovasi-inovasi ini didukung oleh proses produksi berstandar internasional dan jaringan pabrik AMDK terbesar yang terdiri dari 27 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Corporate Secretary PT Sariguna Primatirta Tbk, Lukas Setio Wongso mengungkapkan memasuki tahun 2021 meskipun pandemi covid-19 masih berlangsung di Indonesia, perseroan berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 18 persen dari Rp35,46 miliar pada kuartal 1 2020 menjadi Rp41,84 miliar pada kuartal 1 tahun 2021.

“Di sisi penjualan, meskipun penjualan Perseroan pada kuartal 1 2021 mengalami penurunan sebesar 12,5 persen dari Rp271 miliar menjadi Rp237 miliar namun pada kuartal 2 2021 penjualan Perseroan telah mengalami peningkatan dari periode yang sama tahun sebelumnya,” terangnya Minggu (11/7).

Lukas menambahkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan ini diraih melalui perbaikan dan peningkatan di berbagai aspek tata kelola perseroan dan penerapan strategi ekspansi baik jaringan pabrik maupun jaringan penjualan untuk peningkatan penjualan, serta adanya efisiensi biaya produksi dan biaya operasional.

Untuk ekspansi jaringan pabrik pada tahun 2021, Perseroan melakukan perluasan pabrik di Citereup, Bojonegoro, Medan, Banjarmasin dan Kendari dengan total luas tambahan bangunan pabrik sebesar 12.144 m2.

Sementara ekspansi jaringan penjualan dilakukan melalui distributor utama PT Sentralsari Primasentosa (Perusahaan afiliasi), dimana Perseroan melakukan pemetaan wilayah pemasaran dan mempertajam fokus pemasaran dengan penambahan jaringan distribusi dengan target jumlah total depo sebanyak 200 depo dan optimalisasi pusat-pusat distribusi yang ada sehingga diharapkan dapat mencapai efisiensi dan efektifitas kinerja.

“Fokus pada pengembangan pasar baru di wilayah yang belum tergarap akan mampu mendongkrak peningkatan penjualan Perseroan mulai kuartal 2 tahun 2021 sampai dengan akhir tahun 2021 sehingga kinerja perseroan bertumbuh semakin baik di tahun 2021,” jelas Lukas.

Pertumbuhan yang signifikan dan pencapaian-pencapaian ini memberikan optimisme pada kinerja perseroan di tahun 2021 dimana dengan pertumbuhan kinerja ini akan memberikan imbal hasil yang terus meningkat bagi seluruh pemegang saham.

Komitmen perseroan ini merupakan wujud semakin mantapnya kepercayaan konsumen dan para stakeholder pada produk Air Murni CLEO, produk yang 100% sepenuhnya dikembangkan dan diproduksi oleh putra-putri Indonesia kebanggaan bangsa. [riq.kus]