Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi didampingi Kadis Perikanan Eko Prayudi saat penyerahan bantuan kapal di Kantor Kamla Panarukan. [sawawi/bhirawa].
Situbondo, Bhirawa.
Untuk memberikan perlindungan dan akses kemudahan bagi nelayan dalam mencari ikan, Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Perikanan menyerahkan Kartu Nelayan, bantuan sarana prasarana alat penangkap ikan, kartu asuransi, sertipikat hak atas nelayan, bantuan kapal penangkap ikan serta penyaluran santunan asuransi bagi ahli waris nelayan, Senin (13/3). Acara kegiatan yang dibungkus dengan kegiatan sosialisasi program perikanan tangkap itu dibuka Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi dengan didampingi Kadis Perikanan Eko Prayudi berikut Kabid Pemberdayaan Nelayan, Roi Hidayat.
Eko Prayudi mengatakan, kegiatan tersebut secara khusus diharapkan dapat memberi informasi dan pemahaman kepada para nelayan tentang tata cara pembuatan dan manfaat yang diperoleh dari kartu nelayan, asuransi, sertifikat hak atas tanah nelayan dan bantuan sarana prasarana yang akan diberikan oleh pemerintah.
Selain itu, kata mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup itu, diharapkan nelayan dapat memberikan informasi program seputar perikanan tangkap sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Kegiatan ini diadakan untuk membantu nelayan dalam memberikan solusi dan saran yang diperlukan dalam tata cara penangkapan ikan serta untuk memberikan pendampingan dalam mendapatkan akses permodalan sehingga kedepan dapat meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan nelayan,” urai Eko.
Masih kata Eko, jumlah peserta dalam kegiatan tersebut sekitar 120 orang yang terdiri terdiri unsur Kecamatan, Polair, perhimpunan nelayan, forum kelompok usaha bersama (KUB), para nelayan dan ahli waris penerima santunan asuransi.
Diharapkan, imbuh Eko, nanti akan memberikan konsistensi bagi para nelayan saat menjalankan pekerjaan mencari ikan. “Untuk Kartu Nelayan yang belum tecatat sekitar 500 orang dan hingga Pebruari 2017 sudah tercatat sekitar 10.047 kartu nelayan. Khusus untuk nelayan yang sudah ikut asuransi sebanyak 593 nelayan,” ungkap Eko.
Mantan Kabid Pengairan pada Dinas PUPR itu meminta kepada nelayan yang belum tercatat sebagai peserta asurasi diminta secepatnya untuk melakukan registrasi di Kantor Dinas Perikanan Situbondo. Pasalnya, sambung Eko, dengan memiliki kartu nelayan akan lebih memudahkan jika terjadi kecelakaan saat mencari ikan dilaut. “Silakan para nelayan untuk segera mendaftar untuk mendapatkan kartu nelayan dengan syarat syarat yang sudah ditentukan. Sebab kartu nelayan akan langsung jadi saat ini juga,” papar Eko dengan didampingi Roi Hidayat.
Sementara itu Wabup Yoyok Mulyadi meminta kepada nelayan se-Situbondo untuk segera mengurus Kartu nelayan sehingga kedepan akan lebih muda dalam mewujudkan kemitraan dengan pemerintah. Dalam kegiatan itu Wabup Yoyok menyerahkan bantuan sarana prasarana alat tangkap ikan dan klaim asuransi kepada 2 nelayan (Supandi dan Supriyanto) serta 400 sertipikat tanah nelayan berikut penyaluran bantuan hibah sarpras penangkap ikan tahun 2016 kepada KUD Karya Makmur Besuki berupa 3 kapal penangkap ikan dengan ukuran 20 GT, 10 GT dan 5 GT. Sisanya Wabup juga menyerahkan bantuan kapal kepada KUD Setia Karya Suboh ukuran 10 GT sebanyak dua unit dan 5 GT sebanyak unit berikut alat tangkap. [awi]
