Dinkes Kabupaten Probolinggo Gelar Rakor Serbuan Vaksinasi Covid-19

Dinkes gelar rakor serbuan vaksinasi Covid-19.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) serbuan vaksinasi Covid-19 di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo. Kegiatan yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto ini diikuti oleh 75 orang peserta terdiri dari Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Probolinggo serta Camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Probolinggo.

Selama kegiatan mereka mendapatkan materi strategi percepatan vaksinasi Covid-19, peran serta TNI dalam vaksinasi Covid-19 dan peran serta Polri dalam vaksinasi Covid-19 oleh narasumber terdiri dari Dinkes Kabupaten Probolinggo, Kodim 0820 Probolinggo dan Polres Probolinggo.

Sekretaris Dinkes Kabupaten Probolinggo Mujoko, Kamis (2/3) mengungkapkan imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular dengan memberikan perlindungan kepada individu dan komunitas dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

“Imunisasi yang diwajibkan kepada seseorang sebagai bagian dari masyarakat dalam rangka melindungi yang bersangkutan dan masyarakat sekitarnya dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,” ujarnya.

Menurut Mujoko, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang capaian vaksinasi Covid-19 dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta dalam upaya meningkatkan capain vaksinasi Covid-19.

“Serta capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo akan meningkat. Target kita melakukan vaksinasi 5.370 dosis sampai dengan minggu kedua Maret 2023,” terangnya.

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan rakor ini merupakan ikhtiar Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam mengatasi pandemi virus Covid-19 dengan salah satunya melakukan vaksinasi Covid-19.

“Untuk memberikan perlindungan lebih sempurna kepada masyarakat terhadap paparan Covid-19, pemerintah telah menyelenggarakan program vaksinasi booster kedua Covid-19 bagi masyarakat umum usia 18 tahun ke atas sejak tanggal 24 Januari 2023 secara serentak di seluruh Indonesia. Percepatan vaksinasi Covid-19 yang saat ini merupakan kegiatan yang harus di dukung oleh semua sektor dan semua elemen,” katanya.

Heri menegaskan adapun pelaksanaan vaksinasi booster kedua bagi masyarakat umum yang berusia 18 tahun ini adalah bentuk upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan titer antibodi dan memperpanjang perlindungan masyarakat dari Covid-19.

“Kecepatan terbentuknya kekebalan kelompok sangat ditentukan jumlah cakupan masyarakat yang sudah divaksin dari berbagai kategori sebaran (kelompok umur, wilayah dan waktu). Masing-masing kelompok sebaran tersebut minimal 70% untuk dosis ke-1 dan dosis ke-2 serta 50% untuk booster dan harus tervaksin dalam waktu yang terukur sesuai dengan interval jadwal penyuntikan vaksinasi,” jelasnya.

Menurut Heri, melihat kondisi saat ini masih merupakan PR (Pekerjaan Rumah) bersama karena cakupan vaksinasi Covid-19 belum mencapai target. Sampai dengan 25 Pebruari 2023 untuk cakupan vaksinasi Covid-19 dosis 1 mencapai 80,41%, dosis 2 masih 66,46%, dan booster atau dosis 3 adalah 25,06%.

“Hal ini menunjukan masih ada kesenjangan antara dosis 1, dosis 2 dan dosis 3. Artinya kita masih belum mencapai target yang diharapkan,” tegasnya.

Heri sangat yakin dengan rakor yang diintegrasikan ini akan dapat segera mengurai segala permasalahan yang saat ini menjadi hambatan dan dapat segera mengambil solusi yang tepat untuk mengatasinya. Sebab dengan kebersamaan dan kesepahaman yang sama dalam penanganan memutus rantai Covid-19 akan lebih efektif dan efisien untuk mencapai hasil sesuai dengan target yang diharapkan.

“Saya melihat tim vaksinasi, TNI dan Polri serta kecamatan dan desa saat ini sudah melakukan tugasnya sesuai bidangnya masing-masing. Akan tetapi sinergisitas, koordinasi dan komunikasi harus terus berjalan diantara stakeholder yang ada. Selebihnya kekompakan, kebersamaan dan dukungan seluruh komponen yang ada sangat kami harapkan,” tambahnya.(Wap.hel)

Tags: