Dinsos Jatim Siap Rembug Nyekrup dengan BKKBN

Kadinsos Jatim, Alwi siap rembug nyekrup dengan BKKBN Jatim.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Sosial (Dinsos) siap rembug nyekrup bersama OPD-OPD Pemprov Jatim sebagaimana arahan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Hal itu ditegaskan Kepala Dinsos Provinsi Jatim, Dr Alwi MHum saat menerima kunjungan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jatim. “Ada kegiatan yang bisa dikoordinasikan, saling mengisi, dan rembug nyekrup antara Dinsos dan BKKBN,” kata Alwi.

Orang nomor satu di lingkungan Dinsos Jatim ini melanjutkan, tujuan program Dinsos yaitu meningkatkan kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan meningkatkan potensi kesejahteraan sosial yang memang beririsan dengan program Bangga Kencana milik BKKBN.

“Seperti halnya BKKBN punya PKB sebagai tenaga lini lapangan, Dinsos juga punya tenaga sampai tingkat kecamatan yaitu pilar-pilar Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Kalau bisa disinergikan dengan BKKBN, kerja kita semua pasti lebih baik,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, selama ini sinergi antara Dinsos dan BKKBN telah terjalin dengan baik, walaupun frekuensinya masih relatif kecil. “Yang akan kami lakukan dan tingkatkan, misalnya pembinaan remaja di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja (UPT PSBR) maupun di UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (PPSAA). Kami akan melibatkan tenaga BKKBN sebagai salah satu narasumbernya. Begitu juga dengan klien lainnya,” terang Alwi.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim, Dra Maria Ernawati MM menyampaikan harapan yang sama untuk dapat bersinergi. Erna menyampaikan bahwa core bussiness program Bangga Kencana adalah keluarga dan memiliki pokok tugas membangun penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas. Ditambah lagi, BKKBN telah melaksanakan pendataan keluarga (PK) sehingga memiliki data eligible by name by adress yang bisa digunakan sebagai dasar pelaksanaan program.

“Harapan kami adalah program Bangga Kencana bisa disinergikan dengan program Dinsos. Kami punya data hasil PK dan sesuai Perpres No. 72 Tahun 2021. Kami melakukan pendampingan keluarga dan membentuk Tim Pendamping Keluarga untuk percepatan penurunan stunting,” jelas Erna yang didampingi Sekretaris dan Koordinator Bidang BKKBN Jatim.[rac.ca]

Tags: