Disnakan Bojonegoro Terima Bantuan Obat-Obatan PMK dari Provinsi

Disnakan Bojonegoro menerima bantuan obot obatan penagangan penyakit PMK dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.

Bojonegoro, Bhirawa.
Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) menerima bantuan kesehatan berupa antibiotika, Analgesik/antipiretik, antihistamin, vitamin Injeksi, vitamin oral dan Desinfektan dalam mengendalikan penyakit hewan ternak yang terjangkit penanganan darurat penyakit mulut dan kuku (PMK) dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Kemarin (30/8). Ada sebanyak 800 liter desinfektan dan obat – obatan PMK telah diterima.

“Bantuan obat-obatan tersebut nantinya dipergunakan untuk mengobati hewan ternak yang terjangkit PMK di wilayah Kabupaten Bojonegoro,” kata Kabid Kesehatan Hewan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Disnakan Bojonegoro, Sugiharti Sri Rahadju.

Ia menambahkan, timnya yang terjun ke lapangan mendampingi para peternak untuk mengobati penyakit mulut dan kuku pada sapi pada ternak.

“Dengan petugas kami yang ada dimasing masing kecamatan, untuk melaksanakan pengobatan dan meningkatkan kesehatan sapi – sapi milik para peternak,” jelasnya

Lebih lanjut, Dia mengungkapkan sebelumnya juga telah disalurkan obat penangan PMK di Bojonegoro, sedangkan bantuan BTT ini sudah diterima sebanyak 3 kali.

“Untuk bantuan obat BTT kemarin juga sudah kita distribusikan kepada petugas-petugas kami yang berada dilapangan, untuk mengamankan dan menjaga kesehatan untuk hewan ternak yang ada di Kecamatan,” terangnya.

Data Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakaan) Kabupaten Bojonegoro mencatat kasus sapi yang positif PMK di Bojonegoro hingga 29 Agustus 2022 mencapai 1.942 ekor tersebar di 230 desa di 28 Kecamatan.

“Dari jumlah sapi yang terpapar PMK tersebut, ada sekitar 1.841 ekor sapi telah sembuh, mati 31 ekor, potong paksa 16 ekor. Sisa kasus belum sembuh 54 ekor. Yang menerima vaksin pertama 22.333 ekor sapi dan vaksin kedua sebanyak 3.100 ekor sapi,” pungkasnya. [bas.dre]

Tags: