Diumumkannya Hasil Lab KLHK Ditangan BLH Jatim

BLH Provinsi Jatim(Kasus Lakardowo)
Pemprov, Bhirawa
Hasil pemeriksaan laboratorium kualitas air sumur milik PT Putra Restu Ibu Abadi (PRIA) dan sumur warga di Desa Lakardowo, Jetis, Mojokerto yang dilakukan tim independen Kementerian Lingkungan  Hidup dan Kehutanan (KLHK) kini tinggal diumumkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jatim.
Kabar tersebut didapatkan dari Menteri LHK Siti Nurbaya melalui Karliansyah selaku Dirjen Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup KLHK yang menyampaikan, jika hasil pemeriksaan laboratorium sudah ditanda-tangani pada 11 Agustus 2016 lalu.
Selanjutnya, sehari sesudahnya hasil itu sudah dikirimkan ke BLH Jawa Timur untuk diumumkan dan disampaikan ke semua pihak yang berkepentingan dalam kasus konflik lingkungan antara PT PRIA dengan warga di Desa Lakardowo, Jetis, Mojokerto.
Namun, pihak PT PRIA saat dikonfirmasi, memastikan kalau belum tahu secara resmi, meski sudah ada kabar kalau hasilnya tidak bermasalah.
“Kami akan bersikap, sesudah hasil resmi ada dan disampaikan ke kami secara langsung,” tandas Direktur PT PRIA, Luluk Wara Hidayati.
Sementara,  Ketua KJPL Indonesia, Teguh Ardi Srianto mengatakan penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium itu perlu segera diketahui publik secara terbuka, karena akan memperjelas dan mengungkap kebenaran yang ada di Desa Lakardowo, Jetis, Mojokerto.
Dikatakannya, penyampaian hasil laboratorium itu penting, karena juga diperlukan warga di Desa Lakardowo, Jetis, Mojokerto, yang selama ini berjuang menyampaikan aspirasinya yang menolak keberadaan PT PRIA, karena mereka menuduh PT PRIA sebagai pencemar limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) di desa mereka yang mengakibatkan buruknya kualitas lingkungan hidup warga, termasuk menurunnya kualitas air sumur milik warga.
Diketika Bhirawa mencoba mengkonfirmasi ke Kepala BLH Jatim, Bambang Sadono melalui aplikasi percakapan seluler. Sampai berita ini diturunkan belum ada respon dari BLH Jatim terkait diumumkannya hasil laboratorium tersebut untuk meredakan konflik yang terjadi di masyarakat setempat. [rac]

Tags: