DPD-RI dan IKAPMII Sampang Bantu Korban Banjir

Anggota DPD RI, IKAPMII, PMII turun langsung bantu korban banjir, di Desa Paseyan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang.

Sampang, Bhirawa.
Parahnya kondisi banjir kali ini di Kabupaten Sampang membuat banyak pihak ikut andil untuk meringankan korban banjir. Salah satunya anggota DPD RI H. Ahmad Nawardi bersama Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Sampang, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sampang, Yayasan Kids Kholifa school, dan Aman Centre, turun langsung untuk membantu korban banjir dengan membagikan sejumlah ratusan bingkisan sembako di Dusun Lembung, Desa Paseyan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Minggu (12/2).
Pembagian sembako gratis disambut antusias ratusan warga setempat, sebab selama banjir warga terisolir tidak bisa melakukan aktivitas ekonomi, bahkan untuk belanja ke pasar saja tidak bisa karena arus air yang mencapai 2 meter, bahkan di lokasi pembagian semboka masih terlihat tumpukan lumpur sisa-sisa banjir.
Hadir dalam acara pembagian sembako anggota dewan perwakilan daerah (DPD) RI H. Ahmad Nawardi yang asli warga Sampang, Ketua IKAPMII Sampang Imam Abu Kholid, Ketua PMII Cabang Sampang Zainal Alim, Kepala Desa Paseyan, dan komendan Kodim (Dandim) 0828 Sampang.
Ahmad Nawardi saat ditemui di lokasi, menyatakan, pihaknya sudah tiga kali mendatangi Kabupaten Sampang sejak banjir yang terjadi bulan Februari ini, karena banjir di Kota Sampang menjadi perhatian serius untuk segera bisa ditangani. Pihaknya juga sudah membawa Dirjed PU Bina Marga dan Dirjed Pengelola Air untuk langsung melihat kondisi banjir di Kabupaten Sampang.
“Saya selaku warga asli Sampang merasa perlu mendorong pemerintah pusat untuk segera mencarikan solusi banjir di Kabupaten Sampang. Alhamdulillah pemerintah pusat tahun ini sudah menganggarkan normalisasi kali kamuning sepanjang 7-10 km dengan anggaran Rp 400 miliar selama dua tahun yakni 2017-2018 multiyears,” kata dia.
Kepala Desa Paseyan Tomy Andi Rayon, sangat berterima kasih atas bantuan dari semua pihak pada warganya yang lokasinya paling parah terdampak banjir. “Kami berharap kondisi banjir ini bisa disampaikan pada pemerintah pusat, sehingga ada solusi terhadap penanganan banjir dan warga bisa beraktifitas normal meski daerah utara Sampang hujan deras,” ujar dia.
Adapun wilayah yang menjadi langganan banjir terparah di Kecamatan Kota Sampang di antaranya, Kelurahan Delpenang, Kelurahan Gunung Sekar, Kelurahan Rongtengah, Desa Paseyan, Desa Pangung dan Desa Kemuning, Kecamatan Sampang Kota, Kabupaten Sampang. [lis,adv]

Tags: