Dua Tahun Khofifah-Emil, Aktivis Ini Ingin Teladani Tagline Jatim Bangkit

Surabaya, Bhirawa
Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak genap dua tahun pada 13 Februari 2021 lalu. Mengusung tagline Jatim Bangkit, kepemimpinan Khofifah-Emil berharap semakin Cettar.

Semangat ini lantas menginspirasi banyak pihak, diantaranya Ketua Perempuan Tani HKTI Jatim dan Ketua Laziz NU Surabaya, Gus Yusuf Hidayat.

“Spirit Jatim Bangkit ini sangat disayangkan jika tidak menjadi teladan kita semua. Hal ini sudah kami gaungkan dalam beberapa giat Perempuan Tani HKTI,” ujar Dr Lia Istifhama MEI, Ketua DPD PT HKTI Jatim.

“Salah satunya saat pelantikan Perempuan Tani Sidoarjo di kantor pendopo. Saat itu, kami sampaikan bahwa Jatim Bangkit ini penting untuk menjadi perhatian dan direalisasikan melalui sinergi banyak peran. Kami contohkan tumbuhnya destinasi wisata berkuda di wilayah eks lumpur Lapindo Tanggulangin Sidoarjo. Wilayah tersebut sempat menjadi kampung mati untuk beberapa waktu. Lantas, didirikan sebuah destinasi sekaligus tempat edukasi berkuda. Yang terjadi kemudian adalah efek domino tumbuhnya sektor usaha produktif masyarakat,” tambahnya.

“Jadi Jatim Bangkit disini adalah bagaimana kita bersama-sama fokus saling mensupport pertumbuhan ekonomi. Dan caranya dimulai dari aspek tersederhana, yaitu menumbuhkan potensi lokal setiap daerah masing-masing,” pungkas tokoh muda yang sebelumnya masuk dalam 100 tokoh muda nasional versi APN.

Sedangkan Gus Yusuf yang merupakan tokoh NU mengatakan, harapannya terkait tagline Jatim Bangkit yang selama ini digaungkan oleh Gubernur Khofifah.

“Bu Khofifah di dua tahun ini terbukti telah mampu melaksanakan nawabakti satya. Diantara buktinya adalah banyak penghargaan yang diterima oleh Pemprov Jatim. Ini merupakan wujud nyata bahwa Jawa Timur ikon propinsi yang baik di kancah nasional,” jelasnya.

“Harapan saya, semua yang telah baik berjalan, akan semakin baik ke depan. Bagaimana kita semua, wabilkhusus kita yang merupakan masyarakat Jatim, bergandeng tangan mewujudkan Jatim Bangkit. Pandemi 2020 lalu harus menjadi pecutan agar kita semakin semangat bangkit dari semua keterpurukan. Bekerja lebih ekstra dan berbuat lebih banyak kebaikan. Yang penting tetap fokus berbuat baik, jangan sampai kita terpancing tindakan yang mudlorot”, pungkasnya. (iib)

Tags: