Entas Kemiskinan, LAZ di Kabupaten Sidoarjo Dikumpulkan

Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo, mengadakan Rakor dengan sejumlah LAZ di Sidoarjo, untuk mengatasi dampak dari pandemi Covid-19. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang ada di Kabupaten Sidoarjo dikumpulkan, belum lama ini, oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Sidoarjo. Mereka diminta secara sinergis merancang strateginya menuju kebangkitan pasca pandemi covid-19. Dikatakan oleh Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo, M.Hudhori SI.Kom, MI.Kom, lembaga amil zakat di Kab Sidoarjo merupakan mitra Pemerintah dalam program mensejahterakan rakyat Sidoarjo.

“Pemerintah tidak bisa sendirian dalam mensejahterakan rakyat. Butuh peranan mitra kerja dari non Pemerintah. Kita tahu, akibat pandemi covid-19, angka kemiskinan bertambah,” jelas M.Hudhori, belum lama ini, usai menggelar Rakor bersama pengelola zakat dan OPD terkait di Pemkab Sidoarjo.

Sejumlah LAZ yang ada di Kab Sidoarjo hadir dalam kegiatan tersebut, seperti dari Yatim Mandiri, LMI, Nurul Hayat, LazizNu, LazizMU, DAU dan YDSF. Hudhori menyampaikan data dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, per Juli 2021, di Kab Sidoarjo ada sebanyak 88 anak menjadi yatim, usia 6 – 18 tahun, akibat orang tuanya meninggal dunia karena kasus covid-19.

Menurut Hudhori, kegiatan LAZ di Sidoarjo agar semakin dioptimalkan dalam berbagai cara dalam mengentas kemiskinan akibat pandemi covid-19. Bisa dengan cara usaha produktif masyarakat permodalan UMKM ataupun menyantuni anak yatim.

Ditambahkan oleh Pelaksana Baznas Provinsi Jawa Timur, Beny Nur MU, Ssos, IMM, dampak negatif dari pandemi Covid-19 ini menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah, Baznas dan LAZ, tidak bisa diam. “LAZ bisa membantu sesuai program skala prioritasnya masing-masing,” katanya.

Beny mengkhawatirkan, akibat dampak pandemi covid-19 secara ekonomi, jangan sampai bisa menjadi peluang terjadinya masalah kemurtatan. Misalnya pindah agama, karena dijanjikan kehidupan ekonomi yang lebih baik.

Akibat pandemi Covid-19 ini, Wakil Ketua Baznas Kab Sidoarjo, Prof DR Joko Subagyo, mengajak Pemkab dan LAZ harus segera kerja sama menyelamatkan warganya yang menjadi korban dampak covid-19. Baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi, tidak melihat siapa mereka itu.

Dari LAZ Nurul Hayat, menyampaikan pihaknya punya program memberikan tabungan kepada anak-anak yatim korban kasus covid-19 ini. Dari LMI dan LazizMU masalah pemberdayaan dan modal usaha dan Yatim Mandiri prioritas program pendidikan.[kus]

Tags: