FK Unair Duduki 400 Besar QS World Rangking

Dekan FK Unair Prof Dr dr Budi Santoso SpOG (K) paparkan capaian FK Unair dalam QS World Rangking.

Surabaya, Bhirawa
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK) Unair Surabaya berhasil menduduki posisi QS World Ranking 401-450. Naik 100 poin dibanding tahun sebelumnya, capaian ini tentu menjadi hal yang patut dibanggakan bagi FK Unair. Pemeringkatan dilakukan Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) by Subject 2022.
Dekan FK Unair, Prof Dr dr Budi Santoso SpOG (K) mengatakan, tahun lalu FK Unair berada di posisi antara 551 – 600 dunia. Dalam rilis perangkingan terbaru, FK Unair naik 100 poin di peringkat 401- 450.
“Alhamdulillah, FK Unair mendapatkan sebuah peningkatan rangking yang luar biasa. Loncatan 100 poin lebih peringkat kami tentunya kami bersyukur dan senang. Tetapi ini sekaligus menjadi tantangan bagaimana ke depan di global rangking bisa naik lagi,” urai Prof Budi, Sabtu (9/10).
Selain melesatnya rangking FK Unair di Dunia, rangking FK Unair di Indonesia juga naik. Dari tahun lalu yang berada di posisi keempat di Indonesia menjadi urutan kedua setelah FK UI, menggeser FK UGM yang sebelumnya di rangking dua.
Menurut Prof Budi, capaian ini tak lepas dari beberapa indikator yang telah dipenuhi FK Unair. Seperti H-index Citations, Citation per Paper, Academic Reputation, Employer Reputation, Daya Tampung SBMPTN 2022, dan peminat FK Unair 2021.
“Yang dinilai terkait tiga hal, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kami juga meningkatkan jurnal – jurnal di FK Unair dari sisi kualitas dengan melakukan bimbingan terus kepada dosen dan mahasiswa. Para pengelola juga kami mengadakan pelatihan khusus agar jurnal kami kualitasnya semakin baik,” jelasnya.
Tak hanya itu, dalam proses pembelajaran, FK Unair juga mengusung konsep entrepreneurship untuk memperluas kompetensi lulusannya.
“Kurikulum di FK Unair berkaitan dengan entrepreneurship. Karena entrepreneurship ini tidak selalu berkonotasi demgan bisnis. Kita ajarkan mereka (mahasiswa) bagaimana menuangkan ide kreatif dan tindakan inovatif terhadap sebuah peluang. Karena peluang itu harus diciptakan dan diubah sebagai tantangan untuk menjadi ide kreatif dan tindakan – tindakan yang membawa pengaruh cukup besar,” tambahnya. [ina.fen]

Tags: