Galery Raos Jadi Tempat Konsultasi Mahasiswa Seni Rupa

Para pengunjung nampak menikmati lukisan dalam pameran Time Out yang digelar di Galeri Raos.

Kota Batu, Bhirawa
Sebanyak 32 lukisan ikut dalam ajang pameran Galery Raos Kota Batu hingga 9 Januari mendatang. Pameran ini langsung ‘diserbu’ banyak pecinta seni setelah Kota Batu sempat vakum dari giat pameran. Galery Raos juga menjadi tujuan para mahasiswa seni rupa yang ingin bertemu dan berkonsultasi seni dengan para seniornya.
Setelah lama mengalami kefakuman maka dalam pameran perdana di tahun 2022 ini, pihak penyelenggara memberi tema pemaran ‘Time Out’. Artinya, waktunya istirahat untuk mengevaluasi apa yang dilakukan saat ini.
“Time out adalah spirit untuk berhenti sejenak mengevaluasi karya agar ke depan lebih baik lagi,” ujar Ketua Panitia Pameran, Rokhim, Rabu (5/1). Rokhim menjelaskan, dalam pameran ini selain menampilkan karya lukis, namun ada beberapa perupa yang membuat karya seni rupa lain.
Suasana yang lebih terbuka membuat pameran ini menjadi tujuan dan tempat bagi para mahasiswa seni sebagai tempat berkonsultasi seni. Di antaranya adalah Osyada Ramadhana dan Viko, mahasiswa seni dari Universitas Brawijaya Malang,
Mereka mengaku senang mendatangi pameran ini karena seniman muda dan seniman senior bertemu dan mendapatkan ruangan yang sama. ”Di sini suasananya sangat terbuka dan komunikatif antara junior dengan seniornya,” ujar Oca, panggilan akrab Osyada Ramadhana, Rabu (5/1).
Iapun juga menemukan banyak lukisan yang bagus dan menarik serta sesuai dengan gaya lukisan yang biasa ia buat. Lebih dari itu, suasana ruang pameran Galery Raos sangat nyaman dan menciptakan iklim yang baik untuk berkesenian dan juga berkonsultasi seni.
“Saya paling suka melihat lukisan Djoeari Soebardja yang berjudul berusaha tumbuh itu, pilihan warnanya pas,” tambah Oca.
Pameran seni rupa bertajuk Time Out yang digelar di Galery Raos, menjadi viral di media sosial. Karena kali ini pengunjungnya kebanyakan anak muda, begitu masuk ke ruangan pameran langsung tergelitik bikin konten.
Adalah Yasmin, seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Kota Malang, langsung membuat konten tiktok berlatar belakang deretan lukisan yang dipajang di ruang pamer.
Yasmin hanya salah satu pengunjung yang membuat konten di instagramnya. Masih banyak anak muda lain yang membuat konten sama. Tak heran dalam beberapa hari Pameran Seni Rupa ini digelar, kurang lebih sudah seribu pengunjung datang ke lokasi pameran.
Diketahui, ada 32 seniman yang ikut serta dalam pameran. Karena keterbatasan ruangan akhirnya pihak panitia membatasi satu seniman hanya bisa memajang satu karya saja. Diantara seniman yang ikut serta antara lain Koeboe Sarawan, Riyanto aka Sanyo, Supricasso dan Watonisays. [nas]

Tags: