Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Pemkot Berikan Perhatian Para Hafiz

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji secara simbolis menyerahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan bagi hafiz. [m taufiq]

Malang, Bhirawa
Program prioritas Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, salah satunya melahirkan minimal satu orang penghafal Alquran atau hafiz/hafizah di setiap RW. Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, Pemerintah (Pemkot) Malang menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan jaminan sosial bagi para hafiz.
Sebanyak 95 hafiz, Rabu (2/2) kemarin di Hotel Pelangi Malang menerima bantuan dan diterbitkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Wali Kota Sutiaji, program ini sebagai wujud nyata kepedulian dan untuk mendorong lahirnya hafiz/hafizah yang lebih banyak lagi ke depannya. Hingga kini, di Kota Malang setidaknya ada 700 hafiz dan hafizah yang dibina Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Kota Malang.
“Mereka merupakan orang – orang mulia dan terpilih, sehingga wajar jika Pemkot Malang dan BPJS Ketenagakerjaan memberi perhatian khusus,” tutur Sutiaji.
Para hafidz ini, terang Sutiaji, mendapat bantuan Rp1 juta setiap bulan dan premi setiap bulannya sebesar Rp16.168,00 juga ditanggung Pemkot Malang. ”Seiring akan terus bertambahnya hafidz ini, kami berencana akan menambah besaran bantuan itu. Jika semakin banyak hafiz, maka akan membawa kemaslahatan atau kemakmuran bagi suatu daerah,” ungkapnya.
Semenatara itu, Kepala Bagian Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Malang, Sevy Renita Setyaningrum menyambut baik Program Pemkot Malang ini. Menurutnya, ini yang pertama kali di wilayah kerjanya dan ke depan diharapkan akan diikuti daerah lain, seperti Kota Batu dan Kabupaten Malang.
“Untuk fasilitas yang diberikan atau yang didapat hafiz ini sama dengan peserta pada umumnya, seperti jaminan kecelakaan kerja dan kematian. Apabila iurannya ditambah, maka layanannya juga akan bertambah. Untuk hal ini, kami menunggu dari pihak Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Kota Malang. Mungkin bisa terealisasi tahun depan,” ujar Sevy. [mut]

Tags: