Gula Naik Tajam, Ribuan Ton Ditimbun PG Semboro

PG SemboroJember, Bhirawa
Masyarakat menjerit soal tingginya harga gula di pasaran, malah gula ribuan ton ditimbun di PG Semboro PTPN X. Fakta yang cukup mengejutkan ini terungkap saat rapat dengar pendapat antara Pimpinan DPRD Jember dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jember, Selasa (31/5) kemarin.
Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kab. Jember, Masykur mengatakan, saat ini stok gula masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Sebab, jumlah gula yang tersimpan di Gudang PG Semboro mencapai 1.677 ton. Stok tadi, sewaktu-waktu bisa dikeluarkan jika lonjakan harga gula terlalu tinggi,” kata Masykur kepada awak media.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember, Ayub Junaidi mendesak Pemkab Jember agar segera mengintervensi PG Semboro agar segera mengeluarkan gula yang disimpannya, untuk mengendalikan harga gula di pasaran yang semakin tidak terkendali.
Menurut Ayub, lonjakan harga gula di pasaran sudah sangat mengkhawatirkan, yakni mencapai Rp 17 ribu per kilogramnya dari sebelumnya hanya Rp 11 ribu per kilogram. “Dengan stok gula tadi, pemerintah bisa melakukan operasi pasar, sehingga harga gula bisa segera distabilkan kembali,” ujar politisi asal PKB ini kemarin.
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan menyebutkan, lonjakan harga gula dipasaran sangat drastis dalam waktu sepekan. “Harga saat ini diprediksi akan melonjak terus jika tidak ada campur tangan dari pemerintah. Apalagi saat menjelang Bulan Suci Ramadan, hampir seluruh kebutuhan bahan pokok melonjak tajam,” tandasnya pula.
Oleh karena itu, kata ayub yang juga  Ketua GP Anshor ini merekomendasikan kepada  Bupati untuk  berkoordinasi dengan aparat koplisian guna menumpas mafia gula. “Berdasarkan informasi dari TPID, harga gula di pasaran saat ini mencapai Rp 17.000 perkilogram. Padahal, harga lelang gula petani hanya dihargai Rp 11. 000 perkilogram.  Selisih harga yang signifikan ini, patut diduga akibat permainan mafia gula. Gula petani yang mereka beli sengaja ditimbun agar harga gula melonjak tinggi,” ucapnya.
Wakil Bupati Jember, Abdul Muqiet Arief mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima adanya laporan itu. Namun, jika nantinya ditemukan adanya mafia gula yang mengakibatkan harga gula melonjak tinggi, tentu pihaknya akan menindak tegas. “Untuk itu, saya  akan berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk melakukan monitoring,” tandas Muqit Arief singkat. [efi]

Tags: