Ketua KORMI Jatim Hudiyono (kiri) menyerah pataka KORMI ke Ketua KORMI Surabaya Muhammad Sunar pada pelantikan yang digelar di Gedung Dharma Wanita Kalibokor Surabaya, Kamis (31/3).
Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), Hudiyono, melantik pengurus KORMI Surabaya masa bakti 2022-2026 di gedung Dharma Wanita Kalibokor Surabaya, Kamis (31/3).
”Kami harapkan dengan kepengurusan baru KORMI Kota Surabaya bisa lebih berkibar dan semakin maju dengan gebrakan program kerja yang mendukung kemajuan KORMI Jawa Timur,” ujar Hudiyono yang juga Kadis Kominfo Jatim tersebut.
Diharapkan pula KORMI Surabaya bisa bersinergi, menumbuhkan rasa saling pengertian, saling menghormati dan menghargai pendapat, meskipun terdapat perbedaan. Akan tetapi perbedaan itulah yang akan membuat KORMI lebih berwarna.
“Karena itu merupakan suatu hal yang wajar dan bisa terjadi dalam suatu organisasi dan hal itu bisa menambah nuansa berfikir kita dalam menata dan memperjuangkan organisasi ini agar lebih maju dalam rangka menunjang program kerja pemerintah,” terangnya.
Hudiyono pun mengajak agar dimulai dari keluarga atau lingkungan sekitar untuk gemar berolahraga dimulai dengan olahraga yang mudah, murah, menyenangkan yang dapat merangsang minat anak-anak dan para generasi muda. Ini penting sebab pada pesatnya teknologi sekarang ini, membuat anak-anak jarang berlatih secara fisik.
Sebelumnya, Ketua KORMI Nasional, Hayono Isman, menekankan pentingnya sosialisasi olahraga masyarakat untuk mewujudkan Indonesia Bugar 2045 sesuai arahan pemerintah. Ia menjelaskan mengenai PR terbesar KORMI Nasional untuk mengenalkan olahraga masyarakat ke khalayak luas karena mendapatkan anggaran yang kurang pas dari pemerintah.
“Karena olahraga kita tidak mahal, murah tapi bukan murahan. Jadi ya memang kita bersyukur sekarang ini pemerintah-pemerintah itu semakin meningkat untuk olahraga masyarakat. Hanya persoalannya masyarakat ini bertanggung jawab terhadap Indonesia Bugar 2045,” katanya.
Ke depan, tantangan terbesar KORMI Nasional ini adalah mendongkrak olahraga masyarakat seperti senam tera, BMX maupun pencak budaya agar target Indonesia Bugar 2045 dapat terwujud. “Itu memang harus kita dongkrak untuk jadi kekuatan membugarkan masyarakat,” tegas Hayono Isman yang pernah menjadi Menpora dalam kabinet pembangunan VI.
Ketua KORMI Surabaya, Muhammad Sunar, berkomitmen memajukan 41 Induk Olahraga (Inorga) yang sudah dihimpun agar bisa sampai ke tingkat nasional hingga internasional. Sampai kini masih banyak olahraga masyarakat yang belum mendaftarkan diri ke KORMI Surabaya. Sehingga setelah dilantik maka dirinya mengajak agar yang belum terdaftar dapat mendaftar dengan syarat harus mempunyai AD/ART, susunan kepengurusan dan domisili, supaya dapat disediakan sarana pelatihan.
“Ada sarana menggunakan sarana pemerintah daerah, ada penganggaran juga dari pemerintah daerah. Juga kita akan menggaet BUMD, BUMN untuk ikut CSR ke Inorga-inorga itu. Banyak sekali (sarana) kita pinjam sarana prasarana unya pemerintah daerah atau Pemkot,” urainya. [wwn.hel]
