Hujan Lebat, Terowongan KA Jalur Malang-Jakarta Tertutup Longsor

Anggota Polisi Polres Malang, Petugas KA, dan relawan saat membersihkan longsoran tanah di mulut terowongan KA, di Desa Karangkates, Kec Kepanjen, Kab Malang, Selasa (18/10)

Kab Malang, Bhirawa.
Perjalanan Kereta Api (KA) Malang-Jakarta melalui Selatan terganggu akibat rel KA tertimbun longsoran tanah di jalur KA, di jalur KA di KM 85+4/5 serta 3 titik longsor yang berpotensi menutup jalur KA, yakni KM 84+8/9, KM 82+6/7, dan KM 81+3 petak jalur Sumberpucung, Kabupaten Malang-Pohgajih, Kabupaten Blitar. Karena sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan lebat.

“Kami atas nama Manajemen KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para pelangga. Karena terganggunya perjalanan dan pelayanan KA akibat jalur KA terkena longsor di wilayah Kecamatan Sumberpucung,” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, Selasa (18/10), dalam rilisnya. Sehingga dengan lonsoran tanah tersebut, lanjut dia, sampai dengan saat ini terdapat KA Matarmaja yang tertahan dari Stasiun Malang menuju Pasar Senen keberangkatan pukul 09.25 WIB tertahan di Stasiun Sumberpucung. Dan rencana akan kita alihkan melalui jalur Utara, yakni melewati Lawang-Bangil-Sidoarjo-Mojokerto-kertosono.

Sementara, masih dia katakan, KA Penataran relasi Surabaya-Blitar, saat ini tertahan di Stasiun Kepanjen. Sedangkan para pelanggan yang terdampak telah kita informasikan seluruhnya terkait kondisi terbaru perjalanan KA. Dan info selengkapnya terkait perjalanan KA, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. Untuk saat ini, KAI Daop 8 Surabaya tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan perjalanan KA di lokasi tersebut.

Luqman menegaskan, Daop 8 Surabaya sudah melakukan penanganan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA. Dan KAI juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan. Sedankan KAI berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. “Semoga cuacanya mendukung dan longsor segera teratasi agar jalur KA yang terdampak kembali normal, serta perjalanan KA dapat beroperasi dengan lancar,” ujarnya.

Sementara itu, untuk segera memperlancar perjalanan KA, yang mana rel KA di jalur Sumberpucung-Pohgajih, normal kembali. Maka Anggota Polisi dari Jajaran Polres Malang bersama relawan dan warga setempat ikut membantu dalam melakukan upaya evakuasi longsoran material tana yang menutupi jalur rel KA, akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Menurut, Kapolsek Sumberpucung AKP Lukman Hudin, material tanah bercampur lumpur menutupi hampir sebagian mulut Terowongan Karangkates II dan menutup akses jalur KA di dikilometer 84 antara Stasiun Sumberpucung Kabupaten Malang dan Stasiun Poh Gajih Kabupaten Blitar. Sedangkan tanah longsor tersebut terjadi akibat dinding plengsengan penahan sekitar terowongan tergerus air hujan yang mengguyur sejak pagi hari. “Kami mendapat laporan dari masyarakat. langsung menerjunkan anggota untuk ikut membantu evakuasi material longsoran,” terangnya.

Akibat jalur KA yang tidak bisa dilalui, lanjut dia, ada beberapa jadwal pemberangkatan KA yang terganggu dan terpaksa dialihkan. Salah satunya KA Matarmaja yang tertahan dari Stasiun Malang untuk tujuan Pasar Senen, Jakarta dan kereta Penataran dari Surabaya menuju Blitar yang tertahan di Stasiun Kepanjen, Malang. Dan hingga saat ini pembersihan di jalur rel KA yang tertimbung longsor tanah masih dilakukan.

“Kami berharap semoga cuaca bersahabat dan material longsoran tanah segera dapat selesai dievakuasi, agar jalur KA bisa kembali normal, dan bisa dilalui kembali. Agar untuk mempercepat pembersihan longosaran tanah, maka pihaknya akan menambah lebih banyak anggota dan peralatan untuk mempercepat proses pembersihan material longsor,” jelas Lukman Hudin. (cyn.hel).

Tags: