Jaga Lingkungan, Pemerintah Kabupaten Lamongan Tanam 7.910 Pohon Produktif

Tanam pohon produktif dengan total 7.910 pohon Mangga Arum Manis yang dilakukan secara serentak di 71 desa di Kabupaten Lamongan. (alimun hakim/ bhirawa).

Lamongan, Bhirawa
Kepedulian terhadap kelestarian lingkungan untuk mendukung pencapaian komitmen pemerintah terhadap target net zero emission Indonesia di tahun 2060 secara aktif terus dilakukan di berbagai lini.

Berkolaborasi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Pemerintah Kabupaten Lamongan melakukan tanam pohon produktif dengan total 7.910 pohon Mangga Arum Manis yang dilakukan secara serentak di 71 desa di Kabupaten Lamongan.

Bupati Yuhronur Efendi mengungkapkan, Melalui tanam pohon produktif ini dirinya berharap kepada seluruh Stakeholder tak terkecuali BRI, terus bersama-sama mendampingi perekonomian masyarakat dan membantu masyarakat dalam meningkatkan produksinya.

Sehingga perputaran ekonomi semakin menggeliat di Lamongan. Dimana pertumbuhan ekonomi Lamongan terus mengalami kenaikan hingga 3,43 persen.

“Ekonomi Lamongan sempat terkontraksi 2,65 persen yang disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19, Alhamdulillah Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan tahun 2021 naik 3,34 persen. Ini artinya masyarakat Lamongan mulai produktif kembali,” tutur Pak Yes di Desa Sendangrejo Kecamatan Lamongan, Senin (10/10).

Pak Yes juga mengungkapkan, meski terancam inflasi, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus melakukan berbagai strategi agar dampak yang ditimbulkan tidak terlalu mempengaruhi kesejahteraan masyarakat Lamongan.

Sementara itu Head BRI Regional Office Surabaya Doddy Koesharyanto didepan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, selain memiliki fungsi financial yakni perbankan, BRI juga memiliki fungsi sosial yang diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Jadi tidak sembarangan pohon yang kita tanam, tapi pohon yang bisa menghasilkan. Kita tidak tahu beberapa tahun kemudian Desa Sendangrejo menjadi desa penghasil Mangga terbaik, itu harapannya. Karena yang mendapat impact kesejahteraan adalah masyarakat itu sendiri. Sehingga ada manfaatnya kita menanam tanaman ini,” ungkap Doddy Koesharyanto di Desa Sendangrejo Kecamatan Lamongan,

Doddy juga mengungkapkan, melalui inisiasi program “BRI Menanam” sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan serta bentuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat khususnya pelaku UMKM, sejalan dengan komitmen penerapan bisnis yang selaras dengan Environmental, Social, & Governance (ESG).

“BRI Menanam merupakan inisiatif BRI dengan menyalurkan bibit pohon bagi setiap nasabah yang menerima kredit dari perseroan. Program ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi BRI dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia,” pungkasnya. [aha.yit.gat]

Tags: