Pj. Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto akhir tahun 2023 meninjau beberapa proyek infrastruktur di kawasan Caruban, Kabupaten Madiun, Kamis (23/11). [sudarno/bhirawa]
Pj. Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto didampingi Asisten Sekda, Ataf Ahli Bupati dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait meninjau beberapa proyek infrastruktur di kawasan Caruban, Kabupaten Madiun, Kamis (23/11).
Setidaknya, ada tujuh proyek fisik yang ditinjau, diantaranya pemasangan paving Alun-Alun Caruban, saluran air dan renovasi ruang ganti Alun-Alun Caruban, Pembangunan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun. Kemudian tiga proyek di RSUD Caruban, pembangunan Puskesmas Saradan dan rehabilitasi ruang kelas SDN Sugihwaras 03.
Di sela-sela tinjauannya, Pj. Bupati Madiun mengungkapkan secara umum progres pembangunan cenderung aman atau bisa selesai tepat waktu. “Mungkin masih ada kekurangan dalam salah satu pekerjaan, namun yang terpenting adalah sesuai jadwal dan target, serta terus berprogres hingga selesai tepat waktu,” katanya.
Pj. Bupati Madiun menekankan kepada para rekanan untuk melakukan pekerjaan konstruksi secara profesional dan sesuai dengan spesifikasi. Apabila ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak, maka akan ada sanksi yang mengikuti. “Minus itu kan biasa di dalam sebuah pekerjaan. Yang penting itu on schedule, on progress, juga tepat waktu dalam penyelesaiannya,” ujarnya.
Namun demikian, Pj. Bupati Madiun tetap menekankan kepada rekanan untuk mengejar ketertinggalan progress pekerjaan itu. Bila perlu, pekerjaan dilakukan dengan sistem lembur. Jika hingga batas waktu yang ditentukan, ternyata pelaksana tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya, maka sanksi bakal dikenakan. “Semua harus tepat waktu, jika tidak selesai nanti akan ada sanksi sesuai mekanisme,” tandasnya.[dar.ca]
