Kali Lamong Meluap, 3 Kecamatan di Gresik Terendam

Pasar Benjeng yang menjadi langganan banjir tiap tahun. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Bajir akibat luapan Kali Lamong kembali mengubur harapan warga Gresik Selatan. Akibat hujan deras Selasa (1/2) malam, membuat tiga kecamatan, yaitu Cerme, Benjeng dan Balongpanggang terendam bajir dengan ketinggian berfariasi.
Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Gresik ratusan rumah dan ribuan hektar sawah dan terendam. Rinciannya, untuk Kec Balongpanggang, Desa Pucung Jalan Poros Desa (JPD) tergenang air 10 Cm – 100 Cm sepanjang 500 meter. Sementara., rumah warga tergenang sebanyak 170 rumah, titik terdalam sekitar 100 Cm. Sawah siap panen seluas 50 ha tergenang dengan kedalaman 2 meter.
Untuk Desa Banjaragung seluruh JPD tergenang 170 Cm. Rumah warga tergenang sebanyak 175 rumah dengan ketinggian 150 cm . Sawah siap panen tergenang 25 Ha, tinggi genangan sekitar 200 cm.
Desa Wotansari JPD tergenang 55 Cm, sepanjang 4 Km. Rumah warga tergenang sebanyak 211 rumah, ketinggian genangan 45 Cm. Persawahan tergenang 12 Ha, tinggi genangan 150 Cm. Desa Sekarputih JPD tergenang 30 Cm – 40 Cm. Sebanyak 100 rumah tergenang ketinggian 30 Cm. Desa Wahas JPD tergenang 25 Cm – 30 cm. Rumah tergenang sebanyak 20 rumah ketinggian 15 Cm. Dan terakhir, Desa Karangsemanding. JPD tergenang 30 Cm – 40 Cm. Rumah Warga tergenang sebanyak 100 rumah dengan ketinggian 30 Cm.
Sementara, untuk di Kec Benjeng, Desa Sedapur Klagen seluruh JPD tergenang 110 Cm – 115 Cm. Dan 98 rumah tergenang jetinggian 100 Cm. Desa Delik Sumber seluruh JPD tergenang 100 Cm – 110 Cm. Desa Bulurejo 100 Cm – 110 Cm, Pasar Bulurejo tergenang 80 Cm. Kantor Kec Benjeng tergenang 50 Cm. Dan masih banyak desa lainnya. Sementara Kec Cerme, Jl Raya Leker tergenang 5 Cm – 10 Cm sepanjang 2 KM. Desa Morowudi, 10 rumah terendam ketinggian 5 Cm – 10 Cm panjang 200 meter.
”Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa. Sementara, kerugian materiil masih dalam pendataan BPBD. Untuk sementara masih kita kalkulasi jumlah kerugiannya,” terang Abu Hasan, Kepala BPBD.
Langkah yang dilakukan, kata Abu Hasan, Muspika terus melaksanakan koordinasi dengan BPBD untuk mengecek desa yg terdampak bencana alam banjir. BPBD melaksanakan pemantauan di Kali Lamong.
Selain itu, tambah Abu Hasan, BPBD jg menyiagakan perahu Fiber di lokasi banjir untuk mengevakuasi warga. ”BPBD juga memberikan bantuan kantong plastik beserta makanan siap saji,” kata Abu Hasan. [eri]

Tags: