Kawal Netralitas Pemuda Pancasila di Pemilu 2024

Pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024 semakin dekat. Berbagai upaya dan integritas semua pihak agar ikut serta aktif dalam mengawal Pemilu 2024 supaya tetap kondusif berjalan aman dan damai pun meski perlu diikhtiarkan. Termasuk dengan memastikan Pemuda Pancasila bisa bersikap netral. Pasalnya, Pemuda Pancasila merupakan organisasi masyarakat (ormas) independen yang tidak terafiliasi oleh partai manapun. Itu artinya, sebagai organisasi, Pemuda Pancasila idealnya tidak mendukung siapapun yang terpilih dalam Pileg maupun Pilpres.

Posisi pemuda Pancasila ini sangat penting terperhatikan, pasalnya keterlibatan generasi muda dalam Pemilu 2024 menjadi sorotan. Suara kalangan muda sangat menentukan siapa yang akan terpilih sebagai anggota legislatif maupun Presiden dan Wakil Presiden RI. Mengingat dari 204.807.222 pemilih yang terdapat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sekitar 60% nya atau sekitar 100 juta lebih merupakan kalangan muda. Generasi Y yang lahir antara tahun 1981-1996 menjadi pemilih terbanyak, sekitar 32.3% atau sepertiga dari jumlah DPT. Sedangkan pemilih generasi Z yang lahir antara tahun 1997-2007 mencapai 21,1%,(Kompas, 15/1/2024)

Itu artinya, keterlibatan pemilih muda terbaca tidak sepenuhnya apatis, melainkan cenderung skeptis dan selektif dalam memilih isu kampanye. Hal tersebut, tentu menjadi tantangan bagi Pemuda Pancasila, untuk merangkul berbagai kalangan muda untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan Pemilu. Terlebih, menghadapi Pemilu 2024, kekuatan Pemuda Pancasila tersebar diberbagai lini, ditambah di pemilu legislatif banyak yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten/Kota.

Namun kendati demikian sikap politik Pemuda Pancasila haruslah netral, dengan tetap memberikan kebebasan kepada para anggotanya untuk menentukan pilihan politik sesuai hati nurani masing-masing. Sesuai dengan jargon Pemuda Pancasila, tidak kemana-kemana tapi ada dimana-mana. Hal tersebut sejalan peranan Pemuda Pancasila ditingkat nasional, yang telah melalui berbagai dinamika dan kompleksitasnya. Pemuda Pancasila masih tetap solid dan konsisten memegang teguh komitmen mengabdikan diri menjadi penegak nilai luhur Pancasila sebagai ideologi, pandangan hidup, dan dasar negara. Termasuk memastikan pemilu berjalan jujur dan adil.

Berlinda Galuh P. W
Dosen PPKn Univ. Muhammadiyah Malang

Tags: