Petugas gabungan saat berupaya memadamkan api yang membakar di TPA Tlekung Kota Batu, Jumat (20/10).
Asap tebal menyelimuti wilayah Desa Tlekung tepatnya di Dusun Gangsiran Kota Batu. Asap ini bukan karena kabut tebal tetapi akibat adanya kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung, Jumat (20/10) siang. Susahnya proses pemadaman hingga membuat beberapa petugas gabungan harus dirawat di luar TKP kebakaran akibat kekurangan oksigen.
Selain menyebabkan asap tebal hitam, kebakaran yang terjadi juga cepat merembet dan membesar melingkupi area TPA. Bahkan rembetan api menjalar ke semak dan rumpun bambu di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TkP) jalan lingkar barat. Akibatnya, asap juga menutupi segian Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kota Batu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, melalui Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan bahwa kejadian kebakaran di TPA Tlekung ini diketahui dari informasi yang diterima dari masyarakat melalui pesan WhatsApp.
“Berdasarkan informasi dari masyarakat melalui WhatsApp, telah terjadi Kebakaran di TPA Tlekung, Desa Tlekung. Saat ini petugas sedang menuju lokasi. Informasi perkembangan akan kami sampaikan selanjutnya,” ujar Agung Sedayu, Jumat (20/10).
Saat ini, petugas gabungan dari BPBD, Pemadam Kebakaran (PMK), petugas TPA Tlekung, dan para relawan bencana terus berjuang keras untuk memadamkan api. Bahkan sampai berita ini ditulis, situasi kebakaran masih belum bisa dipadamkan.
Tidak hanya itu, mereka juga harus menghadapi tebalnya asap yang berpotensi mengandung zat beracun seperti gas metan. Hal ini pula yang menyebabkan beberapa petugas harus dirawat akibat kekurangan oksigen.
Para petugas telah mengganti masker berkali-kali karena intensitas asap yang begitu tebal. Mereka berharap asap yang mengepul tidak berdampak buruk terhadap kesehatan mereka.Selain itu, petugas juga harus berhati-hati dalam menangani simpanan gas metana yang ada di bawah TPA Tlekung yang sudah tidak digunakan selama beberapa bulan terakhir.
Kebakaran ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat, karena TPA Tlekung merupakan tempat pembuangan akhir yang memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah di kota tersebut. Pihak terkait diharapkan dapat mengevaluasi faktor penyebab kebakaran ini dan meningkatkan sistem keamanan serta pengelolaan TPA agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.(nas.hel).
