Kekurangan Ribuan Guru, Persilahkan Komite Sekolah Rekruitmen Guru Honorer

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Hasbullah

Pasuruan, Bhirawa
Total jumlah guru di Kabupaten Pasuruan mencapai 5.600 orang. Namun, besaran itu ternyata Kabupaten Pasuruan kekurangan guru. Karena, jumlah itu masih belum sebanding dengan jumlah anak didik yang sangat banyak dan tersebar di 365 desa atau kelurahan di Kabupaten Pasuruan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan, Hasbullah menyampaikan Kabupaten Pasuruan masih membutuhkan guru TK, SD dan SMP Negeri yang totalnya sekitar 2.800 guru lagi.
“Memang sudah ada sekitar 5.600 guru di sekolah negeri di Kabupaten Pasuruan mulai TK sampai SMP. Tapi, jumlah itu masih kurang banyak. Kita masih butuh sekitar 2.800 guru,” ujar Hasbullah, Senin (16/5).
Hanya saja, untuk merekrut kekurangan jumlah guru sebanyak itu, Pemkab Pasuruan tidak memiliki anggaran cukup. Sehingga yang bisa dilakukan adalah mempersilahkan Komite Sekolah agar secepatnya melakukan rekruitmen guru honorer.
“Untuk itu, Komite Sekolah memiliki hak untuk mengangkat tenaga pendidik dan tenaga kependidikan menjadi honorer di sekolah,” jelas Hasbullah.
Adapun, perihal gaji honorer diambilkan melalui Dana BOS (bantuan operasional sekolah). Terlebih saat ini banyak guru yang lolos seleksi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Sehingga slot gaji bisa dialihkan ke guru yang baru saja direkrut.
“Ada banyak guru yang keterima PPPK dan gajinya langsung oleh pusat. Sehingga apabila dibutuhkan guru lagi di sekolah yang sama maupun di sekolah yang lain, tentu gajinya yang lama bisa dialihkan untuk guru yang baru,” tambah Hasbullah.
Pihaknya menambahkan banyaknya jumlah PNS pensiun juga menjadi salah satu faktor kurangnya guru. Setiap tahun antara 250-300 guru dan tenaga fungsional yang pensiun.
“Lulusan guru memang banyak. Tapi, tak banyak menyebar ke sekolah-sekolah swasta di Kabupaten Pasuruan,” tambah Hasbullah. [hil]

Tags: