Keluarga Pasien Semakin Cemas

Jpeg

Jpeg

(Pasca Operasi Bedah Gagal)
Lumajang,Bhirawa
Rumah Sakit Wijaya Kusuma yang merupakan salah satu Rumah Sakit swasta ternama di Lumajang ,baru baru ini dikeluhkan salah satu keluarga pasieannya yang menilai bahwa proses penanganan operasi yang telah dilakukan oleh Tim Medis dinilai salah hingga menimbulkan kecemasan serta menambah persoalan baru terhadap pasien yang saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit tersebut.
Pasien tersebut bernama Maryana (53) warga asal Jalan Randuagung, Desa Klakah, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, hingga kini masih terbaring lemah tanpa kejelasan pasca menjalani operasi pada bagian rahim di RS Wijaya Kusuma Lumajang pada (23/8) lalu.
Seperti disampaikan oleh Raudhotul Jannah (31) salah satu anggota keluarga pasien, yang mengatakan bahwa operasi yang dilakukan oleh dokter terhadap ibunya ,saat ini telah ditutup kembali karena letak penyakitnya menurut Dokter yang menanganinya ternyata di luar areal tubuh yang saat ini telah dilakukan pembedahan oleh tim medis.
Dengan demikian penyakit tumor yang saat ini diderita ibunya belum diangkat meskipun telah dilakukan proses pembedahan terhadap pasien .
Atas kejadian tersebut pihak keluarga mengaku menyesal dan mencemaskan pasien,pasca pelaksanaan Operasi yang dinilai masih belum tuntas karena penyakit pasien masih bersarang di tubuhnya. Sedangkan kondisi kondisi tersebut di anggapnya justru memperburuk keadaan pasien.
“Senin (22/8) kemarin saya membawa Ibu saya ke dokter Edison ke tempat prakteknya  untuk diperiksa, setelah dilakukan pemeriksaan, saya dirujuk ke dokter Najib  agar dilakukan USG, dari sana saya bersama ibu saya langsung menuju ke dokter Najib pak, ditempat prakteknya,” katanya.
Dari hasil periksa itulah pasien divonis sakit tumor kandungan yang penanganannya disarankan untuk di lakukan operasi pengangkatan tumor tersebut.
“Sesaat setelah hasil USG keluar, Ibu saya diterangkan ada tumor didalam kandungan, maka dari itu saya dan ibu saya disarankan kembali ke dokter Edison untuk menunjukkan hasil USG tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi media Kamis (25/8).
Masih kata dia, setelah ditunjukkannya hasil USG tersebut ke dokter Edison, dirinya disarankan untuk menjalani langkah operasi.
Dan setelah dilakukan pertimbangan dan saran akhirnya pasien dirujuk ke Rumah Sakit Wijaya Kusuma untuk dilakukan operasi yang rencananya akan dilakukan pengangkatan rahim, karena berdasarkan keterangan hasil USG tersebut letak tumor berada dalam rahim pasien.
“Saya disarankan operasi pak, dari hasil USG itu, maka ibu saya dibawa ke RS Wijaya Kusuma, masalahnya, kenapa setelah dilakukan operasi, Dr Edison mengatakan jika penyakitnya ternyata tidak didalam kandungan, namun diluar, tidak sama dengan hasil USG, bahkan saya sempat dibawa masuk ke ruang bedah untuk melihat langsung,” imbuhnya.
Pihak keluarga menilai penanganan tersebut sia-sia dan pihak dokter dianggap tidak serius menangani keluarganya,sebab saat ini pasien tersebut hanya menjalani proses perawatan pasca operasi ,sedangkan penyakit yang dikeluhkannya masih bersarang ditubuhnya.
Sementara dari pihak RS Wijaya, melalui Moh. Fauzy selaku Humas Rumah Sakit Wijaya Kusuma ,mengatakan pihaknya berjanji akan menindak lanjuti persoalan ini dengan akan segera berkoordinasi pada bagian yang berkewenangan.
“Terkait dengan adanya hal ini kita akan koordinasikan dengan  bagian yang bersangkutan yakni dokter yang menangani, kalau dari pihak kami terkait itu masalah diagnosa, medis dan teknis nanti akan ada klarifikasi lebih lanjut,” jelasnya.(dwi)

Rate this article!
Tags: