Kembali Dibuka, Cara Daftar Beasiswa Gojek bagi Anak Mitra

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (berbaju batik) memberikan ucapan selamat kepada Muhammad Arya Putra Pratama penerima beasiswa Gojek pada 2020 di Surabaya. Setelah menjalani perkuliahan selama tiga tahun, Arya kini telah lulus dengan predikat cum laude dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dengan IPK 3,78.

Surabaya, Bhirawa.
Disaksikan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, Gojek, unit bisnis on-demand service dari Grup GoTo, terus menunjukkan konsistensinya untuk meningkatkan taraf hidup mitra driver dan keluarga di dalam ekosistem GoTo. Salah satunya melalui program beasiswa Gojek, program ini sendiri tahun lalu berhasil mencetak lulusan angkatan pertama.
Arek Jawa timur juga menjadi salah satu lulusan beasiswa Gojek angkatan pertama, ia adalah Muhammad Arya Putra Pratama atau akrab disapa Arya.

“Tidak pernah menyangka berhasil lolos sebagai penerima beasiswa Gojek pada 2020. Setelah menjalani perkuliahan selama tiga tahun, telah lulus dengan predikat cum laude dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dengan IPK 3,78,” kata Arya Pemuda Asli Surabaya ini.

Adapun pekerjaan ayah Arya yang merupakan mitra driver Gojek tidak menghalangi tekad besarnya untuk masuk perguruan tinggi khususnya jurusan Teknik Informatika yang dicita-citakan, sesuai minatnya. Saat ini Arya telah bekerja di salah satu perusahaan pengembang perangkat lunak sebagai Web Developer.

Sejak pertama kali digelar pada tahun 2020, Beasiswa Gojek telah memberikan kesempatan bagi puluhan putra dan putri dari mitra driver Gojek di delapan kota di Indonesia untuk melanjutkan pendidikan secara gratis. Bantuan berupa uang kuliah gratis yang diberikan juga berkelanjutan dan tidak hanya satu kali, melainkan dari awal masuk sampai lulus selama 6 semester!

Beasiswa Gojek Tahun 2024
Di tahun 2024 ini Gojek kembali membuka program beasiswa Gojek bagi putra/putri dari mitra driver yang memiliki minat untuk melanjutkan pendidikan di jenjang D3 Politeknik. Caranya, bagi para mitra driver Gojek dipersilahkan untuk mendaftarkan putra/putrinya ke program Beasiswa Gojek 2024 dengan batas akhir pendaftaran pada 5 Februari 2024.
Pendaftaran hanya dapat dilakukan melalui link resmi https://bit.ly/beasiswagojek2024 gratis tanpa dipungut biaya apapun. Informasi lengkap terkait pendaftaran ini juga dapat diakses melalui aplikasi mitra driver yakni GoPartner.

Nantinya, akan ada rangkaian proses seleksi ketat bagi calon penerima beasiswa mencakup seleksi bagi mitra driver (performa, kejujuran, dan loyalitas) dan seleksi bagi anak mitra driver (prestasi, motivasi, serta seleksi kemampuan akademis dari politeknik).

Adapun persyaratan bagi mitra dan anak mitra driver yang hendak mendaftar.
Bagi mitra driver: Berstatus aktif dan bebas dari segala bentuk tindak kecurangan atau criminal, memiliki rating minimal 4,8 selama enam bulan terakhir, sudah tergabung menjadi mitra driver Gojek selama lebih dari 2 tahun dan terdaftar sebagai mitra driver di kota-kota terselenggaranya program beasiswa (Surabaya, Malang, Jabodetabek, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, dan Makassar).

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (berbaju batik) serta Direktur dan Presiden On Demand Service Grup GoTo Catherine Hindra Sutjahyo, berfoto bersama para pemperoleh beasiswa Gojek dan orang tuanya.

Bagi anak mitra driver, memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), lulusan SMA, SMK, MA atau Kejar Paket C tiga tahun terakhir (tahun 2021, 2022. Dan 2023) serta berminat untuk menempuh jenjang pendidikan D3 di Politeknik Pilihan di kota masing-masing.

Dalam menyelenggarakan program beasiswa ini, Gojek bekerja sama dengan Politeknik Negeri Unggulan yang masuk dalam jajaran politeknik top di Indonesia. Berikut daftar lengkap Politeknik Negeri yang telah bekerja sama dalam program Beasiswa Gojek 2023, Surabaya: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Malang: Politeknik Negeri Malang, Medan: Politeknik Negeri Medan, Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya, Jabodetabek: Politeknik Negeri Jakarta. Bandung: Politeknik Negeri Bandung, Semarang: Politeknik Negeri Semarang dan Makassar: Politeknik Negeri Ujung Pandang. [riq.hel]

Tags: